Suara.com - Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik peredaran produk cokelat telur Kinder Joy untuk sementara.
Penarikan ini dilakukan setelah mengidentifikasi adanya bakteri salmonella (non-thypoid) pada produk Kinder Joy.
Bakteri salmonella ini bisa menyebabkan seseorang keracunan makanan jika masuk ke dalam tubuh. Karena itu, Anda harus menghindari makanan yang terkontaminasi bakteri salmonella.
Tapi, banyak orang mungkin tidak tahu cara mengetahui makanan yang dikonsumsi terkontaminasi bakteri salmonella atau tidak.
Sebab dilansir dari Hellosehat, bakteri salmonella dalam makanan tidak bisa dideteksi dengan hanya melihat atau mencium aroma makanan tersebut.
Anda hanya bisa mengetahui makanan yang dikonsumsi terkontaminasi salmonella atau tidak melalui uji laboratorium. Tetapi, langkah ini pastinya tidak mudah dan tidak bisa dilakukan sembarang orang.
Tapi, Anda bisa melakukan langkah-langkah untuk menghindari paparan bakteri salmonella dari makanan yang terkontaminasi, antara lain:
- Masak telur sampai matang, baik putih maupun kuning telurnya.
- Masak daging utuh dengan suhu 63 derajat Celcius, daging giling sampai 71 derajat Celcius dan unggas sampai 74 derajat Celcius karena sebagian besar bakteri dalam makanan akan mati dalam suhu tersebut.
- Simpan makanan panas dan dingin secara terpisah.
- Jangan biarkan makanan terbuka selama lebih dari 2 jam.
- Bedakan talenan dan pisau untuk makanan mentah dan matang.
- Bersihkan peralatan makan dan masak setelah selesai menggunakannya.
- Cuci tangan sebelum dan setelah memegang makanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?