Suara.com - Diet air putih adalah salah satu tren diet, yang mana Anda tidak makan dan hanya minum air putih. Diet air putih ini adalah semacam puasa dari semua makanan dan minuman kecuali air putih. Itu artinya, diet ini tidak memungkinkan Anda makan dan minum minuman seperti kopi, teh, alkohol, dan minuman olahraga tanpa kalori, atau minuman lainnya.
Melansir dari Very Well Fit, puasa air biasanya berlangsung 24 hingga 72 jam, tetapi puasa air yang diawasi secara medis dapat berlangsung lebih lama. Demi keselamatan Anda, Anda tidak boleh mencoba berpuasa tanpa izin dan pengawasan medis.
Ada beberapa klinik pengobatan alternatif yang menawarkan diet air putih dengan pengawasan. Dalam lingkungan klinis, pasien dipantau secara teratur untuk tanda-tanda penderitaan seperti rasa tidak enak di mulut, nyeri punggung bawah, ruam kulit, keluarnya cairan dari selaput lendir, sakit kepala, lekas marah, mual, atau muntah. Tes darah dan urine secara teratur juga dilakukan.
Banyak juga yang melakukan diet ini di rumah tanpa dukungan profesional dan tanpa jaring pengaman yang disediakan oleh pengawasan medis. Karena ini adalah proses yang cukup mudah, orang dapat mengikuti instruksi yang ditemukan secara online atau di majalah.
Meskipun diet air putih ini sederhana, namun bukan berarti ini mudah atau aman. Selama diet, Anda tidak bisa mengonsumsi apa pun selain air. Anda biasanya minum setidaknya 2 hingga 3 liter air per hari (idealnya konsumsi air berada pada kisaran yang lebih tinggi karena Anda tidak akan mendapatkan air yang biasanya Anda dapatkan dari makanan).
Bahaya Diet Air Putih
Diet air putih bisa berbahaya dan sangat merugikan orang dengan kondisi medis tertentu. Jangan pernah mencoba puasa air jika Anda mengidap penyakit seperti di bawah ini.
- Penyakit ginjal kronis : Diet ini dapat memperburuk fungsi ginjal.
- Diabetes : Puasa air dapat meningkatkan risiko ketoasidosis diabetikum dan hipoglikemia (gula darah rendah).
- Gangguan makan : Puasa air dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur seperti siklus pembatasan pesta.
- Mulas atau gangguan refluks gastroesofagus (GERD) : Perut Anda dapat terus membuat asam lambung naik bahkan tanpa makanan, yang dapat memperburuk gejala mulas dan GERD.
Orang yang sedang hamil atau menyusui serta anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun juga tidak boleh berpuasa air. Demikian informasi mengenai diet air putih yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Tidak Disangka, Ini Manfaat Besar Minum Air Putih untuk Pasien Diabetes Saat Buka Puasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!