Suara.com - Tabir surya atau sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang sangat vital. Bagi banyak orang, penggunaan tabir surya merupakan basis utama saat merawat kesehatan kulit yang memiliki efek luar biasa.
Sayangnya, banyak orang Indonesia yang belum memahami pentingnya penggunaan tabir surya setiap hari. Padahal Indonesia merupakan negara tropis dengan risiko paparan sinar matahari yang tinggi, yang bisa berbahaya bagi kesehatan kulit.
Dikatakan oleh dermatologist Claudia Christin, penggunaan tabir surya dapat menjadi proteksi dan bentuk pencegahan dari berbagai masalah kulit.
"Kenapa penting pakai secara rutin? Dimulai sebagai pencegahanan karen mencegah lebih baik dari mengobati," kata Claudia yang hadir dalam acara Intimate Gathering: Soiree with Anessa The Launch of Anessa Renewal, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia pun membagikan beberapa manfaat luar biasa penggunaan rutin tabir surya. Manfaat tersebut di antaranya:
Pertama, penggunaan rutin tabir surya dapat mencegah risiko kanker kulit akibat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya. Diketahui, radiasi ultraviolet atau sinar UV menjadi penyebab atau faktor risiko terbesar sakit kanker kulit.
Kedua, manfaat lain dari penggunaan tabir surya adalah mencegah masalah penuaan dini, mengurangi kusam di wajah, kerutan halus dan kulit kering. Untuk itu Claudia sangat menyarankan penggunaan tabir surya sedini mungkin.
Ketiga, tabir surya juga dapat mencegah munculnya noda hitam, serta peradangan di kulit.
"Manfaatnya tidak bisa dilihat secara langsung karena efeknya akumulatif yang bisa terlihat bertahun-tahun. Tapi penggunaan tabir surya tetap sangat penting," pungkas Claudia.
Baca Juga: Ini Tips Menjaga Kulit Sehat Saat Menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan