Suara.com - Kementerian Kesehatan sepakat bekerja sama dengan Google Cloud Platform (GCP) Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Dasa Eka Nugraha mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan awal yang baik untuk mendukung serta mempercepat transformasi digital kesehatan di Indonesia.
“Dengan adanya kesepakatan antara Kementerian Kesehatan dan GCP Indonesia diharapkan transformasi digital kesehatan di Indonesia akan dijamin efektif dan lancar dengan semangat kolaborasi,” ucap Sekjen dikutip dari situs Kementerian Kesehatan.
Transformasi digital sistem kesehatan merupakan strategi pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien dan merata di seluruh Indonesia. Strategi yang dikembangkan adalah fokus pada pelayanan masyarakat dengan memastikan semua layanan bisa diakses oleh masyatakat dimana pun berada.
“Strategi ini sebagai upaya Kemenkes untuk menjawab berbagai tantangan, memberikan solusi yang komprehensif, implementatif, dan terukur dalam mengembangkan layanan kesehatan yang bermutu dan berkelanjutan,”
Pada kesempatan yang sama, Ruma Balasubramanian, Managing Director, Google Cloud Southeast Asia mengatakan Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sistem kesehatan dunia termasuk Indonesia.
Selama dua tahun pandemi, konsumsi internet semakin meningkat. Di sektor kesehatan, pelayanan kesehatan banyak yang beralih menggunakan teknologi internet karena dinilai lebih cepat dan aman.
“Kita merasakan bagaimana transformasi berjalan. Konsumsi internet sendiri naik signifikan selama pandemi Covid-19. Begitu juga pada sektor kesehatan, para dokter dan nakes memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan. Hasilnya, perkembangan industri health-tech tumbuh 4 kali lipat pada tahun 2022,” katanya.
Belajar dari pandemi Covid-19, banyak negara di dunia yang melakukan transformasi kesehatan dengan mengembangkan layanan kesehatan berbasis digital termasuk Indonesia. Transformasi digital sektor kesehatan diperlukan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Karenanya, melalui kerja sama ini GCP Indonesia bermaksud untuk membantu serta mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pengembangan dimulai dari pengelolaan data sampai mendedikasikan kerja para engineer GCP untuk membantu mengimplementasikan dan mengembangan artificial intelegent (AI) pada infrastruktur pelayanan kesehatan di Kemenkes.
“Kami berharap kesepakatan ini menjadi awal yang baik bagi peningkatan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan GCP Indonesia untuk mendukung rencana transformasi digital kesehatan di Indonesia. Kami siap untuk membantu dalam hal program maupun sumber daya manusia untuk mendukung strategi ini. Kami harap kerja sama ini kedepannya meningkat dan lebih kuat demi peningkatan layanan kesehatan di Indonesia,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!