Suara.com - Lama tak tampil di layar kaya, Kiki Fatmala didiagnosis mengidap kanker stadium empat. Ia divonis menderita penyakit tersebut pada 21 November 2021 lalu.
Lewat unggahan Instagram, Kiki Fatmala mengaku divonis kanker paru-paru. Selama lima bulan terakhir ia pun menjalani serangkaian pengobatan, termasuk kemoterapi.
Dalam unggahannya, Kiki memperlihatkan foto sedang menjalani serangkaian pengobatan di sebuah rumah sakit. Ia menuliskan keterangan tentang perjuangan yang dihadapi selama didiagnosis kanker stadium akhir. Sejak menderita penyakit, kehidupan Kiki langsung berubah.
"19 November 2021 hari di mana semuanya berubah. Aku didiagnosis kanker paru-paru stadium IV. Aku menyadari bahwa semuanya tak akan sama lagi dan hidup terbagi jadi dua bagian: Sebelum dan sesudah ini," tulis Kiki Fatmala dalam Bahasa Inggris.
Beruntung Kiki Fatmala kini dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan yang menguras tenaga dan pikiran. Dalam postingannya, ia memang tidak menjelaskan perawatan yang dijalaninya.
Tapi dilansir dari Healthline, pilihan pengobatan untuk kanker paru stadium akhir 4a atau 4b bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- seberapa jauh kanker telah menyebar
- apakah ada mutasi gen yang terjadi
- kesehatan Anda secara umum
Sebelum pengobatan untuk kanker paru-paru stadium 4 dimulai, tumor mungkin diuji untuk mutasi genetik. Menurut tinjauan penelitian tahun 2015, salah satu mutasi ini ada pada gen EGFR. Jika gen bermutasi dalam sel kanker, seseorang mungkin menerima obat terapi yang ditargetkan.
Meskipun perawatan umum berikut tidak mungkin menyembuhkan kanker paru-paru, mereka dapat membantu merasa lebih baik dan hidup lebih lama.
Kemoterapi
Baca Juga: Kiki Farrel Pilih Bekerja saat Ibu Dirawat: Pengobatan Enggak Murah
Seseorang mungkin menerima obat ini sendiri atau dalam kombinasi dengan perawatan lain, seperti terapi radiasi atau imunoterapi.
Terapi radiasi
Ini dapat digunakan untuk mengecilkan tumor. Ini dapat digunakan untuk mengobati kanker paru-paru stadium 4 pada orang yang tidak dapat mentolerir kemoterapi.
Terapi yang ditargetkan
Obat-obatan seperti penghambat EGFR dan penghambat limfoma kinase anaplastik menargetkan mutasi gen tertentu dalam sel kanker paru-paru, membantu memperlambat pertumbuhan tumor.
Imunoterapi
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut