Suara.com - Kasus positif Covid-19 di seluruh dunia hingga hari ini, Minggu (24/4/2022), mulai konsisten mengalami penurunan.
Berdasarkan data pada situs worldometers tercatat selama pekan ketiga bulan April kasus baru turun sebanyak 23 persen.
Angka kematian mingguan di seluruh dunia juga turun 16 persen.
Tambahan kasus harian pada Minggu (24/4/2022), tercatat 548.184 kasus. Tidak ada negara yang melaporkan kasus baru hijgga ratusan ribu. Laporan jumlah infeksi harian terbanyak ada di Jerman dengan 89.665 kasus, disusul Prancis 80.571 kasus.
Sedangkan angka kematian bertambah 1.536 jiwa. Terbanyak ada di Rusia yang melaporkan 171 orang meninggal dalam sehari setelah terinfeksi virus corona.
Akumulasi data Covid-19 global per Minggu (24/4/2022) pukul 08.00 WIB mencapai 509,06 juta kasus positif dengan 6,24 juta kematian.
Taiwan Enggan Lockdown Meski Masih Terjadi Lonjakan Kasus
Taiwan tidak akan melakukan penguncian seperti di Shanghai, China, meskipun juga mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Alasannya, karena sebagian besar orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala atau hanya menunjukkan gejala ringan.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, bahkan berjanji kalau negaranya akan terus terbuka bagi siapa saja.
Baca Juga: Punya Kekebalan Tubuh Rendah, Pasien Ini Cetak Rekor Infeksi Covid-19 Terlama di Dunia
Taiwan telah menghadapi lonjakan kasus lokal sejak awal tahun 2022, meski jumlahnya relatif lebih kecil dibandingkan secara global. Total lonjakan kasus virus corona sebanyak 18.436 dan empat orang yang meninggal sejak 1 Januari.
Pemerintah setempat mempromosikan "Taiwan baru" untuk belajar hidup berdampingan dengan virus secara bertahap dan menghindari penutupan kegiatan ekonomi.
Su mengatakan pemerintah yakin dengan langkah-langkah yang diambil, sebab lebih dari 99 persen kasus positif tidak menunjukkan gejala atau hanya penyakit ringan.
“Kami akan menghadapinya secara bertahap dan tidak akan seperti Shanghai yang melakukan penguncian. Tetapi kami juga tidak akan segera berhenti mengenakan masker dan tidak mengambil tindakan anti-pandemi,” ujarnya, dikutip dari Channel News Asia.
Pemerintah memperkirakan kasus harian akan mencapai 10.000 pada akhir bulan dan telah memperingatkan puncak lonjakan kemungkinan terjadi beberapa minggu lagi.
Su mengatakan tambahan dosis vaksin dan tes cepat terus dilakukan untuk mengatasi peningkatan infeksi juga memungkinkan masyarakat tidak terlalu lama menghabiskan waktu untuk karantina.
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli