Suara.com - Perempuan bekerja yang sudah berkeluarga dan memiliki anak kerap merasa dilema antara memilih mendidik anak di rumah atau bekerja mencari nafkah.
Ini bisa membuat perempuan bekerja menjadi galau. Ditambah jika anak sedang dalam masa membutuhkan bimbingan orangtua, sementara kondisi ekonomi tidak memungkinkan bagi ibu untuk kehilangan pekerjaan.
Kegalauan itu juga dipahami oleh psikolog sekaligus Co-Founder @Ibupunyamimpi, Fathya Artha, M.Psi. Ia mengatakan, kejadian tersebut sangat wajar dialami semua perempuan yang bekerja.
"Pilihan berkarir atau menjadi ibu yang sepenuhnya di rumah, tentu dilema ini wajar banget dimiliki sama ibu, terutama bagi mereka yang baru jadi ibu,” ungkap Fathya dalam acara webinar Ibupedia: Saat Ibu harus Memilih Bekerja Atau Mengurus Anak? Minggu (24/4/2022).
"Ketika kita jadi ibu, seluruh hidup kita berubah. Tidak hanya dari rutinitas, tapi ada perubahan dari biologis kita, hormon kita, dan cara kerja otak kita. Jadi ada banyak perubahan yang memengaruhi mood dan cara berpikir kita," kata Fathya lebih lanjut.
Fathya melanjutkan, ketika ibu sudah memiliki anak, otomatis pola pikir akan berubah dan akan membuat mereka lebih memikirkan anak dibanding dirinya sendiri.
Selain itu, Fathya memaparkan sebuah riset yang menunjukkan bahwa 42 persen perempuan memilih untuk berhenti bekerja ketika sudah melahirkan anak pertama. Sebab selain perubahan biologis, perempuan juga mengalami perubahan lain.
"Sebenarnya di dalam diri perempuan ada dilema dan kompetisi, seperti mau ideal carrier woman atau ideal mom. Jadi kayak pengen jadi ibu yang baik sepenuhnya, tapi juga pengen berkarier sepenuhnya," jelas Fathya.
"Kalau balik lagi kenapa? Cukup kompleks sebenarnya, karena kita bertransisi dan banyak yang berubah. Tentu fenomena ini dialami oleh banyak perempuan lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!