Suara.com - Selain obat kimia, masyarakat Indonesia juga kerap memanfaatkan obat herbal untuk menyembuhkan suatu penyakit. Salah satunya adalah ramuan populer berupa racikan air, kecap, dan jeruk nipis untuk meredakan batuk. Pertanyaannya, apakah ramuan tersebut aman dikonsumsi?
Head of Medical Community Operations Alo Dokter - dr Alni Magdalena menjelaskan, belum ada penelitian terkait khasiat racikan tersebut sebagai obat batuk. Meski begitu, campuran kecap dan jeruk nipis sendiri masih aman untuk dikonsumsi.
"Itu memang bisa untuk bantu mengurangi (gejala), sebagai home treatment. Tapi untuk kondisi yang memang masih ringan, kalau sudah batuk plus demam, lalu tenggorokannya sakit, gak bisa hanya pakai itu saja," kata dokter Alni ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di dunia kedokteran, para tenaga medis juga mengenal terapi suportif atau terapi nonmedical, lanjut dokter Alni. Dokter dapat memberikan terapi nonobat tersebut kepada pasien atas dasar kondisi tertentu.
Misalnya, karena pilihan obat terbatas seperti ibu hamil yang perlu menghindari obat kimia tertentu agar tidak berdampak buruk bagi janin.
"Jadi cara-cara yang digunakan, jeruk nipis misalnya, itu ada vitamin C, ada kandungan antioksidan, memang bisa juga untuk mengurangi iritasi yang ada di tenggorokan," ujarnya.
Pengobatan rumahan itu cukup dikonsumsi satu sendok dan bisa diulang dua sampai tiga kali dalam sehari, saran dokter Alni. Apabila dalam dua hari batuk tidak membaik, sebaiknya segera berobat ke dokter.
Meski batuk umumnya memang bisa diobati hanya dengan obat warung, dokter Alni mengingatkan bahwa ada kondisi tertentu yang perlu diperhatikan apabila ada tanda perburukan.
Berikut tanda batuk mulai berbahaya dan perlu pengobatan ke dokter:
Baca Juga: 3 Herbal yang Aman Untuk Anak: Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh Hingga Percepatan Proses Pemulihan Sakit
Pertama, batuk biasa tanpa gejala lain, seperti demam dan sesak napas. Tapi, batuk terjadi lebih dari 2 minggu.
Kedua, batuk disertai sesak napas dan demam tinggi, dewasa di atas 39 derajat dan anak-anak di atas 40 derajat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial