Suara.com - Deklarasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) jadi perbincangan publik karena seolah-olah menjadi tandingan bagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran.
Pembentukan PDSI juga dikaitkan untuk mendukung dokter Terawan Agus Putranto yang terancam dikeluarkan sebagai anggota IDI berdasarkan rekomendasi sanksi dari Majelis Kode Etik Kedokteran (MKEK).
Mesku begitu, IDI diingatkan untuk lebih fokus mengurus masalah kesehatan di masyarakat. Dewan Penasihat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan bahwa IDI masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan.
"Saya pikir PR IDI juga banyak. Pertama dengan adanya transisi epidemiologi, belum Covid selesai kita juga memiliki beban ganda penyakit menular. Seperti tuberkolosis, HIV-AIDS, malaria," kata Hermawan saat dihubungi suara.com, Rabu (27/4/2022).
Angka kasus penyakit tidak menular di Imdonesia juga masih tinggi. Hermawan mengatakan, penyakit jantung, ginjal, hipertensi, stroke, juga kanker masih jadi persoalan kesehatan di masyarakat yang juga memakan sebagian besar subsidi biaya pengobatan dari pemerintah.
"Yang jauh lebih penting juga standarisasi melalui sistem pelayanan kesehatan. Ada rancangan sistem kesehatan nasional yang harus di-review dan direvisi oleh berbagai profesi di dalam bidang kesehatan, tidak hanya IDI. Ada perawat, kesehatan masyarakat, bidan, apoteker, dan lainnya," tuturnya.
"Saya yakin banyak yang harus diurus daripada pusing tentang PDSI," pungkas Hermawan.
Berita Terkait
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Ammar Zoni Minta Dokter Kamelia Urus Surat Nikah, Sang Kekasih Respons Belum Siap
-
Fakta-fakta Roy Suryo Cs Diperiksa 9 Jam di Kasus Ijazah Jokowi, Berakhir Tak Ditahan
-
Dari Klinik Rumahan ke Rekor Nasional: dr. Ayu Raih Dua MURI Sekaligus di Hari Kesehatan Nasional
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar