Suara.com - Persidangan kasus Johnny Depp dan Amberd Heard yang masih berjalan terus memunculkan beragam fakta mengejutkan. Terbaru, Amber Heard diklaim menderita penyakit mental histrionic personality disorder dan borderline personality disorder.
Dua masalah kesehatan mental ini diungkap Dr. Shannon Curry, seorang psikolog klinis dan forensik, yang disewa pengacara Johnny Depp, untuk persidangan atas kasus dengan Amber Heard.
Amber Heard diklaim memiliki masalah histrionic personality disorder dan borderline personality disorder. Masalah tersebut didasari apa yang telah diamati selama Amber Heard menjalin kasih dengan Johnny Depp, dan setelahnya.
Lalu, apa sebenarnya histrionic personality disorder dan borderline personality disorder? Berikut ini penjelasannya.
Histrionic Personality Disorder
Mengutip Cleverland Clinic, histrionic personality disorder (HPD) merupakan salah satu gangguan yang kerap terjadi pada wanita pada awal masa dewasa. Orang dalam gangguan ini memiliki beberapa ciri yang mirip.
Orang yang memiliki masalah HPD biasanya memiliki emosi yang intens, tidak stabil dan citra diri yang berdistorsi. Harga diri mereka tak muncul dari perasaan diri yang sebenarnya, melainkan bergantung pada pesetujuan orang lain.
Orang yang memiliki masalah HPD memiliki kecenderungan kuat untuk diperhatian. Hal ini yang membuat mereka kerap berperilaku tidak tepat untuk mendapat perhatian.
Beberapa hal lain yang kerap dilakukan orang dengan gangguan ini adalah, sebagai berikut:
Baca Juga: 6 Fakta Terbaru Soal Kasus Johnny Depp dan Amber Heard, Brand Kosmetik Ini Ikut Terseret
- Emosi berubah sangat cepat
- Terlalu peduli dengan penampilan fisik
- Terus menerus mencari persetujuan, hingga mereka mudah tertipu dan dipengaruhi orang lain
- Terlalu sensitif terhadap kritik atau ketidaksetujuan
- Membuat keputusan terburu-buru atau tak berpikir sebelum bertindak
- Bersikap egois dan jarang menunjukkan kepedulian terhadap orang lain
- Mencoba atau mengancam bunuh diri agar mendapat perhatian
Borderline Personality Disorder
Sementara, borderline personality disorder (BPD) memiliki kecenderungan yang hampir mirip dengan HPD. Mengutip Alodokter, orang yang memiliki gangguan BPD memiliki suasana hati dan citra diri yang kerap berubah-ubah, sulit terkontrol dan perilaku impulsif.
Permasalahan BPD ini sangat serius, terutama dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Pasalnya, cara pikir, cara pandang serta perasaan yang orang memiliki gangguan BPD cenderung berbeda dengan orang-orang pada umumnya.
Permasalahan BPD pada seseorang ini muncul karena beberapa latar belakang, mulai dari lingkungan, genetik hingga kelainan pada otak.
Namun, ada potensi, meski kecil, orang yang tak memiliki masalah masa lalu dengan lingkungan atau genetik dan kelainan otak, juga bisa terkena BPD.
Kontributor : Lukman Hakim
Tag
Berita Terkait
-
6 Fakta Terbaru Soal Kasus Johnny Depp dan Amber Heard, Brand Kosmetik Ini Ikut Terseret
-
5 Pernyataan Johnny Depp yang Bikin Syok, Amber Heard Lakukan Ini di Kasur?
-
Hits Kesehatan: Amber Heard Punya Masalah Kepribadian, Ciri-ciri Gejala Maag
-
Heboh Video Diduga Amber Heard Dipeluk Elon Musk, Jadi Bukti Johnny Depp di Persidangan
-
Amber Heard Didiagnosis 2 Gangguan Kepribadian, Psikolog: Punya Kemarahan yang Meledak-ledak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat