Suara.com - Perayaan Idulfitri yang tinggal hitungan hari, identik dengan beragam hidangan makanan spesial khas Lebaran yang menggugah selera, tapi cenderung tinggi lemak, gula dan rendah serat.
Menghadapi hal ini, tentu jadi dilema bagi Anda. Di satu sisi Anda tak mau melewatkan begitu saja semua makanan lezat tersebut, tapi di sisi lain Anda was-was bisa menimbulkan masalah kesehatan bila kalap menyantapnya.
Lantas bagaimana menyiasatinya agar Anda bisa tetap menikmati makanan Lebaran dan kesehatan juga terjaga dengan baik?
Menjawab hal tersebut, Aria Novitasari, Nutritionist sekaligus merupakan anggota dari Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife Nutrition berpendapat bahwa menyantap makanan khas Lebaran tetap bisa dilakukan asal setelah itu segera kembali ke resolusi hidup sehat Anda.
"Untuk hasil terbaik, patuhi rencana gaya hidup sehat Anda, dan gabungkan dengan olahraga yang konsisten untuk membantu mencapai resolusi sehat Anda," terangnya dalam Nutrition Talk secara virtual bertajuk "Pentingnya Mengatur Pola Makan di Masa Libur Idulfitri, belum lama ini.
Labih lanjut ia menuturkan, setidaknya ada 6 cara mengatur pola makan (diet) pasca Ramadhan dan Idulfitri agar kesehatan tubuh terjaga dengan baik.
1. Batasi Konsumsi Santan dan Lemak
Banyak makanan yang mengandung santan dan lemak yang disajikan saat Hari Raya Idulfitri, dan tentunya kita pasti menikmati makanan-makanan favorit tersebut.
Sebenarnya boleh saja menikmati makanan tersebut, tapi perlu diingat untuk membatasi porsinya agar tak kelebihan asupan lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan.
2. Batasi Porsi Makan
Bukan hanya variasi makanan yang Anda makan, tetapi juga porsinya yang memainkan peran penting dalam nutrisi.
Baca Juga: Ingin Panjang Umur? Pola Makan Ini Bisa Menambah Usia Harapan Hidup Hingga 10 Tahun
Anda harus memilih porsi lebih kecil dan makan dengan bijak.
Agar lebih mudah membatasi porsi makan, gunakan piring, mangkuk atau gelas berukuran kecil. Cara ini juga membantu mengontol kalori berlebihan saat makan.
3. Konsumsi Sayur dan Buah
Sayuran dan buah membantu memenuhi asupan serat, vitamin, dan mineral.
Konsumsi serta yang cukup juga membantu menjaga level kolesterol tetap dalam batas normal.
Anda bisa mengkonsumsi produk olahan susu dan sayuran segar seperti keju, telur, tomat, dan mentimun.
Selain itu, Anda selalu bisa menikmati sup, sayuran yang dimasak dengan minyak zaitun dan buah-buahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi