Suara.com - Memasuki minggu terakhir puasa, memilih asupan nutrisi yang tepat sangatlah penting bagi tubuh. Terutama bagi Anda yang akan menghadapi perjalanan panjang untuk mudik, serta berkeliling berkunjung ke rumah kerabat untuk silaturahmi.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan yang sehat, cukup kalori, serta bergizi lengkap dan seimbang.
Memenuhi kebutuhan nutrisi masyarakat Indonesia, Global Dairi Alami sebagai produsen MilkLife berkomitmen menghadirkan varian susu kaya nutrisi seperti Milklife Varian Kurma.
“MilkLife Varian kurma memiliki banyak manfaat karena mengandung susu segar, 9 mineral, dan 9 vitamin, sehingga dapat mengembalikan energi, membantu menjaga daya tahan tubuh, serta menjaga kekuatan tulang," ujar Ihsan Mulia Putri, CEO Global Dairi Alami, mengutip siaran pers yang diterima Suara.com.
Dokter spesialis gizi dr. Feni Nugraha Mars, Mgz, SpGK, turut membenarkan bahwa berbagai vitamin dan mineral yang ada di dalam susu, seperti vitamin A, vitamin E, seng, dan selenium, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Susu juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Di dalam 1 gelas susu mengandung kalsium sekitar 300 mg, yang setara dengan 30% kebutuhan kalsium harian kita.
Selain susu, kurma juga merupakan salah satu makanan pilihan selama menjalankan puasa. Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral.
Kurma sangat baik dikonsumsi ketika bulan puasa karena mengandung karbohidrat yang terdiri dari glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh yang dibutuhkan untuk menjalankan puasa selama 14 jam.
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
“Berpuasa bukan halangan untuk beraktivitas seperti biasa. Namun kita harus lebih memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat sahur dan berbuka. Susu kurma bisa menjadi pilihan yang sehat dan juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit keluarga seperti takjil saat berbuka maupun hidangan pencuci mulut. Selain mengandung protein hewani, susu kurma juga mengandung zat gizi lain, seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral,” pungkas dr. Feni, memberi saran mengenai asupan nutrisi di minggu terakhir puasa.
Baca Juga: Manfaat Minum Susu Kurma saat Puasa Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia