Suara.com - Kurang darah atau yang dikenal dengan istilah anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya produksi sel darah merah. Kondisi ini tentu berbahaya mengingat sel darah merah penting untuk mengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Adapun gejala kurang darah yakni sebagai berikut.
Umumnya, gejala kurang darah yang timbul akan berbeda-beda tergantung jenis yang diderita. Anemia terdiri atas beberapa jenis yaitu anemia defisiensi zat besi, anemia defisiensi asam folat, anemia sel sabit, anemia pernisiosa, anemia hemolitik, anemia fanconi, dan anemia aplastik.
Untuk mengetahui jenis anemia yang diderita umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dasar. Tak hanya itu, dokter juga akan melakukan beberapa tes seperti tes darah lengkap, tes kadar zat besi, tes kadar vitamin B12 dan folat, tes darah khusus, hingga tes hitung retikulosit.
Meski terdengar rumit namun gejala umum kurang darah sesungguhnya mudah dikenali. Nah, lewat tulisan ini akan diulas gejala kurang darah yang lazim dan dapat Anda kenali. Berikut adalah daftar gejala dan ciri-ciri kurang darah yang paling umum meliputi:
1. Kelelahan
Hemoglobin adalah protein khusus yang bertugas mengikat dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh lewat bantuan sel darah merah. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, sel dan jaringan tubuh Anda akan kekurangan oksigen.
Dampaknya, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan sel darah merah beroksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini memicu tubuh terasa mudah lelah.
2. Kulit Pucat
Jaringan kulit terdiri dari pembuluh darah kecil. Oleh karean itu rona kulit kita dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang lancar. Jadi, ketika sirkulasi darah tidak lancara maka kulit akan menjadi pucat.
Baca Juga: Kepala BKKBN Sebut Anemia Pada Ibu Hamil Bikin Plasenta Tipis, Ngeri Banget Dampaknya
3. Pusing dan Sakit Kepala
Kadar hemoglobin mempengaruhi pasokan oksigen ke otak. Saat kadar hemoglobin rendah maka oksigen tak akan sampai ke otak. Itu sebabnya Anda akan kerap merasa pusing atau sakit kepala terutama saat berdiri dari duduk atau berbaring.
4. Kulit dan Rambut Kering
Tak hanya pucat, kulit bahkan rambut penderita kurang darah akan rusak karena mengalami kekeringan. Hal ini disebabkan oleh pasokan oksigen dan nutrisi ke berbagai berbagai organ dan jaringan tubuh yang berkurang.
Demikian gejala kurang darah yang umum dan mudah dikenali. Jika kondisi Anda lebih parah dan menunjukkan gejala-gejala yang lebih serius maka segera konsultasikan ke dokter.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan