Baru-baru ini, publik ramai memperbincangkan adanya penyakit hepatitis akut misterius yang tengah melanda sejumlah negara yang ada di dunia. Penyakit tersebut diduga telah menyerang anak-anak yang ada di beberapa negara, termasuk di Indonesia.
Diketahui, sebanyak tiga orang anak di Jakarta meninggal dunia diakibatkan oleh penyakit yang disebut dengan Hepatitis Akut Misterius. Tiga anak tersebut sebelumnya dirujuk dan dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Semua anak yang diduga meninggal karena penyakit hepatitis tersebut meninggal dunia dalam waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir, hingga 30 April 2022.
Penyakit yang disebut hepatitis akut misterius ini tidak hanya menyebabkan kematian pada tiga orang anak yang ada di Indonesia, tetapi juga pada anak-anak yang ada di berbagai negara termasuk Amerika Serikat.
Kematian yang terjadi pada tiga orang anak tersebut masih belum diketahui secara pasti, tetapi menurut studi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan AS, penyebab kematian tiga anak tersebut diduga karena disebabkan oleh virus.
Hal tersebut didapatkan usai data yang datang dari Alabama menyampaikan bahwa terdapat sebanyak sembilan anak-anak terkena penyakit radang hati (hepatitis misterius), dan kesembilan anak tersebut dinyatakan positif patogen umum yang juga disebut dengan adenovirus 41.
Beberapa negara lain pun diketahui tengah menyelidiki adanya kasus kematian anak di Alabama. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dengan khusus membahas mengenai klaster yang ada di Alabama, diketahui pihaknya sementara meyakini bahwa adenovirus merupakan penyebab kematian yang terjadi pada anak-anak di Alabama, tetapi CDC masih menyelidiki faktor lingkungan dan situasional potensial dan faktor-faktor lainnya.
Lantas, apa itu adenovirus?
Adenovirus sendiri merupakan jenis infeksi yang umumnya terjadi pada anak-anak terlebih bagi yang berusia di bawah 5 tahun. Adenovirus termasuk jenis infeksi yang memiliki tingkat penularan tinggi dengan waktu yang relatif cepat. Di beberapa kasus, adenovirus akan menyebabkan masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan serius.
Adenovirus adalah kelompok virus yang bisa menyebabkan infeksi pada beberapa bagian organ tubuh seperti mata, usus, paru, dan saluran pernafasan.
Baca Juga: 10 Gejala Hepatitis Akut yang Menyerang Anak-anak dan Cara Mencegahnya
Sementara ini, CDC sendiri telah mengeluarkan beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat sebagai bagian dari pencegahan penularan hepatitis misterius. Rekomendasi tersebut termasuk untuk mengikuti jadwal vaksinasi bagi anak-anak.
Tidak hanya itu, CDC juga menghimbau kepada para orang tua serta pengasuh untuk bisa menerapkan tindakan pencegahan kepada anak-anak seperti menjaga kebersihan tangan, mengindari orang yang sakit, penerapan etika batu dan bersih dengan baik, menghindari menyentuh bagian mata, hidung, ataupun mulut.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Hepatitis Akut Misterius Telah Dilaporkan Lebih Dari 12 Negara, Berikut Gejala yang Harus Diwaspadai
-
Hits Kesehatan: Tanda Psikologis Orang Jatuh Cinta, Info Terkini Hepatitis Akut yang Misterius
-
Tanggapi Surat Edaran WHO, IDI dan IDAI Minta Masryarakat Waspada sejak Dini Hepatitis Akut
-
Heboh Hepatitis Misterius, Dokter Anak Soroti Kebiasaan Buang Popok Bekas Pakai
-
Ini Daftar Negara yang Diserang Hepatitis Akut Misterius, Capai Ratusan Kasus!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern