Suara.com - Masalah pencernaan merupakan hal yang umum terjadi pada setiap orang. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun juga mengalami masalah tersebut. Mulai dari kembung, kram, diare, dan juga sembelit.
Masalah ini kerap membuat orangtua khawatir, oleh karena itu perlu dipantau tingkat hidrasinya. Apakah cukup atau belum?
Sebagaimana yang diungkap oleh Ahli Gizi dan Pelatih Kebugaran Avni Kaul, anak-anak yang bermain di musim panas membawa banyak masalah pada kesehatannya, salah satunya gangguan usus.
“Jadi, sangat penting untuk menjaga kesehatan usus anak Anda, terutama selama musim panas yang terik,” ungkapnya melansir HealthShots.
Ada empat minuman yang bisa mengatasi masalah pencernaan. Simak selengkapnya berikut ini.
Air kelapa memiliki sumber kaya akan nutrisi. Mulai dari sumber klorida, elektrolit, magnesium, dan kalium yang baik untuk tubuh. Tidak hanya itu, air kelapa juga mengandung gula, natrium, serta protein dalam jumlah sedang.
“Ini adalah minuman terbaik untuk memulihkan kesehatan anak Anda,” ungkapnya.
Lassi Manis
Baca Juga: Minum Kopi Dingin Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan, Benar Demikian?
Jus lassi merupakan minuman yang cocok untuk dikonsumsi anak selama musim panas. Minuman yang berasal dari India ini, merupakan produk susu yang memberi manfaat yang baik untuk kesehatan. Mulai dari vitamin hingga nutrisi yang baik. Selain itu, minuman ini juga membantu melumasi usus, serta mengatasi pencernaan dengan lancar.
Banana Shake
Selama musim panas tentu dapat memperlambat proses sistem pencernaan anak. Untuk itu, Anda bisa coba berikan anak lewat minuman banana shake ini, yang dikemas dengan banyak nutrisi. Tentunya, minuman ini dapat mengatasi sembelit, diare, hingga memberi energi aktif untuk anak.
Jus Mangga
Secara harfiah, jus mangga menyediakan sumber yang baik untuk kesehatan anak, salah satunya senyawa amilase yang membantu mengatasi dari rasa sembelit. Tidak hanya itu, asam lemak dalam tubuh dapat meningkatkan komposisi mikroba usus. Jadi, pastikan Anda memberikan jus mangga secukupnya kepada anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan