Suara.com - Orangtua diminta untuk tetap waspada terhadap gejala hepatitis akut atau hepatitis misterius yang banyak menyerang anak. Seperti diketahui, penyakit kuning dan muntah adalah gejala paling umum yang dialami oleh anak-anak di rumah sakit dengan peradangan hati.
Meski demikian, hingga kini tidak jelas apa yang ada di balik lonjakan tiba-tiba hepatitis. Investigasi terhadap adenovirus, Covid-19, penggunaan parasetamol, dan anjing peliharaan sedang berlangsung.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan ada 300 kemungkinan kasus yang tersebar di 20 negara. Tetapi data mengungkapkan bahwa lebih dari setengahnya berada di Inggris. Kepala kesehatan mengatakan mereka telah mendeteksi setidaknya 163 sejak 1 Januari.
Pembaruan dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada hari Jumat menunjukkan 18 kasus tambahan yang tercatat pada 3 Mei, dibandingkan dengan 29 April. Tak satu pun dari anak-anak meninggal di Inggris tetapi 11 membutuhkan transplantasi hati.
Sekitar 13 anak masih dirawat di rumah sakit, sementara 88 telah dipulangkan dan pulih sepenuhnya. Di tempat lain di dunia, setidaknya satu kematian telah dikonfirmasi oleh WHO, dengan lima lainnya dilaporkan oleh AS dan lima oleh Indonesia.
Infeksi oleh hepatitis biasa tipe A-E telah disingkirkan sebagai penyebab potensial. Tetapi virus umum yang disebut adenovirus, yang dapat menyebabkan sakit perut, sakit tenggorokan, dan infeksi telinga, sedang diamati dengan cermat.
Banyak dari anak-anak telah dites positif adenovirus, termasuk setidaknya 91 dari 163 kasus di Inggris. UKHSA mengatakan beberapa dari mereka yang dites negatif tidak memiliki sampel darah, yang merupakan cara paling andal untuk mendeteksi bug adenovirus.
Namun, karena tidak umum untuk melihat hepatitis setelah infeksi adenovirus pada anak-anak yang sebelumnya sehat, penyelidikan mencari faktor lain yang mungkin berkontribusi, kata UKHSA. Ini termasuk infeksi Covid-19 sebelumnya atau perubahan genom adenovirus itu sendiri.
UKHSA mengatakan sebagian besar kasus terjadi pada mereka yang berusia di bawah lima tahun. Dalam sebuah laporan tertanggal 6 Mei, terungkap gejala paling umum pada anak-anak ketika mereka datang ke rumah sakit dengan hepatitis. Berikut gejalanya:
Baca Juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Brebes Berlakukan PJJ Usai Libur Lebaran
- Penyakit kuning (71 persen)
- Muntah (63 persen)
- Kotoran pucat (50 persen)
- Diare (45 persen)
- Mual (31 persen)
- Sakit perut (42 persen)
- Kelesuan (50 persen)
- Demam (31 persen)
- Gejala pernapasan (19 persen)
Bukti awal menunjukkan anak-anak dengan hepatitis telah terinfeksi adenovirus tipe 41, yang menyebabkan masalah perut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia