Untuk mencapai target tersebut, tim medis diketahui belum mengizinkan Titi makan nasi. Ia hanya diperbolehkam minum susu khusus sebagai pelengkap kalori tubuh.
Selain itu, Titi juga diberi makanan ringan sehat lain agar kadar kalori dalam tubuhnya tetap terpenuhi.
3. Yudi Hermanto
Penderita obesitas dengan berat mencapai 310 kg, Yudi Hermanto, dikabarkan meninggal pada Minggu (10/12/2017) subuh.
Yudi diketahui sempat mengalami sesak napas dan kejang-kejang. Ia meninggal usai mendapat perawatan di RSUD Karawang selama sepekan.
Kerabatnya, Nadia, mengatakan bahwa Yudi bangun sekitar pukul 04.00 WIB dan mengaku kepanasan. Ia kemudian memutuskan untuk mandi dan mengeluhkan sesak napas saat kembali berbaring.
Pihak keluarga mencoba menghubungi dokter. Namun, Yudi terus mengalami kejang-kejang hingga berujung tidak bergerak.
"Karena panik, saya langsung menghubungi perawat yang jaga. Namun, setelah perawat datang, Yudi sudah tak bergerak," kata Nadia.
Sebelumnya, Yudi sempat menerima bantuan pengobatan dari Pemkan Karawang melalui Dinas Kesehatan Karawang. Berat badannya sendiri dalam setahun terus melonjak dari 110 kg menjadi 310 kg.
4. Satia Putra
Satia Putra, bocah penderita obesitas dengan berat 110 kg asal Karawang, Jawa Barat juga dikabarkan meninggal dunia, pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Beragam Gejala Kanker Usus Besar, Baik Sistemik Maupun Lokal
Sang ayah, Sarli bercerita dalam sehari anaknya bisa enam kali makan. Belum termasuk cemilan seperti bakso dan ayam tepung. Satia banyak menghabiskan waktu di rumah.
Sarli juga menyebutkan bahwa berat badan Satia naik setelah disunat pada umur tiga tahun. Kian hari, nafsu makannya semakin meningkat.
Menurut laporan paramedis puskesmas yang memeriksa, Satia mengalami obesitas atau kegemukan karena pola makan yang berlebihan serta jarang bergerak.
Sebelum meninggal, Satia sempat dirawat di puskesmas setempat karena batuk dan sesak nafas. Berat badannya saat itu juga bertambah dari 105 kg menjadi 110 kg.
5. Sunarti
Sunarti, warga Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat juga menderita obesitas dengan berat badan 148 kg.
Pada Rabu (30/1/2019) lalu, ia dilarikan ke IGD RSUD Karawang karena merasa sesak napas. Sunarti tinggal sendiri di rumahnya. Sementara sang suami disebut bekerja di luar kota dan hanya pulang dalam waktu tertentu.
Berita Terkait
-
Beragam Gejala Kanker Usus Besar, Baik Sistemik Maupun Lokal
-
Kondisi Pria Obesitas di Malang Kian Membaik Pasca Insiden Lift Jatuh
-
Lift Jatuh, Warga Malang Berbobot 275 Kilogram Menderita Patah Tulang Kaki
-
Studi: Diet Vegan Selama Tiga Bulan Bisa Atasi Masalah Obesitas
-
Benarkah Roti Gandum Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes? Ini Faktanya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru