Suara.com - Pasangan Kami dan Ben Crawford mendapat kritikan warganet karena diduga telah mendorong anak mereka yang baru berusia enam tahun untuk lari maraton sejauh 42 kilometer.
Pekan lalu, pasangan tersebut mengunggah foto keluarga ketika mereka mengikuti maraton Flying Pig di Cincinnati, Ohio.
Dalam foto tersebut, juga terlihat anak bungsu mereka, Rainier, ikut dalam kompetisi tersebut.
Fakta bahwa bocah yang baru berusia 6 tahun itu harus berlari selama 8 jam 35 menit membuat banyak orang menganggap orang tuanya keterlaluan.
"Seorang anak berusia enam tahun yang 'berjuang cara fisik' tidak menyadari bahwa mereka mempunyai hak untuk berhenti dan wajib," kritik pelari jarak jauh dan pemenang Olimpiade Kara Goucher, dilansir Oddity Central.
Pakar medis juga menjelaskan bahwa membiarkan anak-anak berusia enam tahun berkompetisi dalam maraton menimbulkan risiko kesehatan yang serius karena tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang.
Hal itu membuat mereka tidak siap untuk menangani tekanan fisik yang tinggi.
Gejalanya bisa berupa mual, muntah, atau sengatan panas. Belum lagi adanya konsekuensi lain yang belum terlihat saat ini.
Penyelenggara kompetisi juga mendapat kecaman karena mengizinkan anak kecil mengikuti lomba. Padahal biasanya ada batasan usia untuk berpartisipasi dalam maraton, yakni berusia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Mulut Kering Bisa Jadi Gejala 5 Masalah Kesehatan Serius!
Mereka mengaku tahu bahwa ada anak berusia 6 tahun yang mengikuti lomba. Akhirnya, mereka berjanji akan memperketat batasan usia di kompetisi selanjutnya.
Sementara pasangan Crawford mengaku bahwa hanya mengizinkan anak bungsunya ikut maraton ketika ada mereka berdua.
“Kami berkali-kali bertanya kepadanya apakah dia ingin berhenti dan dia SANGAT jelas bahwa preferensinya adalah untuk melanjutkan," konfirmasi Ben Crawford da;am media sosialnya.
Ia melanjutkan, "Kami tidak melihat tanda-tanda kelelahan panas atau dehidrasi dan menghormati permintaannya untuk terus berlari."
Jawaban tersebutu dibantah oleh warganet, sebab dalam unggahan sebelumnya, mereka mengungkap bahwa putra mereka kelelahan dan ingin beristirahat serta duduk setiap tiga menit.
"Setelah 7 jam, akhirnya kami mencapai 32 kilometer dan hanya menemukan meja dan kotak yang kosong (biasanya berisi minuman). Dia (Rainier) menangis dan kami bergerak lambat, jadi saya mengatakan kepadanya bahwa aku akan membelikannya dua kaleng keripik jika dia terus bergerak," tulis Crawford dalam unggahan terdahulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya