Suara.com - Istilah 'hubungan toksik' dan 'hubungan kasar' sering digunakan secara bergantian untuk menggambarkan hubungan tidak sehat, tetapi para ahli mengatakan bahwa ada perbedaan penting antara keduanya.
"Masing-masing pasangan dapat menunjukkan perilaku toksik dalam hubungan, tetapi hanya satu pasangan yang bisa kasar karena membutuhkan dinamika kekuatan," kata terapis hubungan Lori Beth Bisbey, dilansir Insider.
Jadi, dalam hubungan yang kasar, ada satu orang yang akan melakukan kekerasan dan mengambil kendali.
Berikut tanda hubungan toksik:
1. Menggunakan silent treatment ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan
Silent treatment, atau perlakukan diam di mana satu pasangan menolak untuk berbicara atau mengakui jika mereka tidak mendapat apa yang diinginkan.
Ini adalah perilaku toksik umum yang sering Bisbey lihat pada pasiennya.
Perilaku silent treatment biasanya bertujuan untuk memanipulasi pasangan.
2. Pasangan membuat lelucon meremehkan
Baca Juga: Hukum Islam Istri Tolak Ajakan Suami Hubungan Intim
"Jika Anda atau pasangan sering menggunakan humor sarkastik, itu bisa menjadi tanda Anda berada dalam dinamika yang toksik," sambung Bisbey.
Sebab, 'lelucon' sebenarnya adalah cara terselubung untuk meremehkan atau merendahkan pasangan, bahkan ketika orang yang melakukan tidak menyadarinya.
3. Ketidaksepakatan sering berubah menjadi perdebatan sengit
"Jika mendapati ada pasangan yang sulit menyelesaikan perselisihan dan sering terlibat dalam pertengkaran intens, itu bisa berarti mereka berada dalam hubungan toksik," imbuh Bisbey.
Ini dapat terjadi jika salah satu atau kedua pasangan tumbuh dengan keterampilan resolusi konflik yang tidak sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas