Suara.com - Ancaman hepatitis akut misterius di Indonesia mendapat perhatian serius dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurut Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, fasilitas kesehatan (faskes) di tingkat pusat hingga daerah siap untuk melayani pasien yang menderita hepatitis akut.
“Sementara untuk rujukan nasional, kita sudah siapkan di RSPI Sulianti Saroso. Tapi di setiap provinsi kita ada rumah sakit di bawah Kementerian Kesehatan yang juga siap untuk memberikan pengobatan,” kata Nadia dikutip dari ANTARA.
Nadia menyebutkan pemerintah di tingkat pusat sudah menyiapkan RSPI Sulianti Saroso sebagai rumah sakit rujukan nasional.
Di sisi lain, Kemenkes juga telah menjalin kerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan jaringan spesialis anak di seluruh kabupaten/kota untuk memantau dan mengikuti secara lebih lanjut perkembangan dari tata laksana hepatitis akut.
Sementara untuk melakukan tata laksana pada kasus-kasus hepatitis akut bergejala berat, Kemenkes menyediakan pemeriksaan melalui empat laboratorium yang dapat dijadikan rujukan yakni RSPI Sulianti Saroso, Laboratorium Nasional di Litbangkes Kemenkes, Laboratorium Nasional Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati dan laboratorium di Nusantik.
“Ini adalah beberapa laboratorium yang kita siapkan kalau daerah akan mengirimkan pasien,” ujar dia.
Kemudian pada tingkat daerah, Nadia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan rumah sakit umum daerah sebagai rujukan dari penanganan kasus hepatitis akut di wilayahnya masing-masing.
Penyiapan fasilitas kesehatan sampai dengan tingkat daerah tersebut merupakan upaya untuk menyelamatkan pasien dari kemungkinan terburuk hepatitis akut dan mempercepat penanganan melalui deteksi dini.
Baca Juga: Cegah Penularan Hepatitis Akut Lewat Pola Hidup Sehat, Ini Pesan Kemenkes
Menurut Nadia, hepatitis akut tidak bisa diremehkan dan setiap pihak harus terus waspada memberikan proteksi pada anak-anak. Sebab, hingga kini penyebab ataupun jenis virus yang membuat hepatitis akut muncul masih belum diketahui.
Dengan demikian, dirinya meminta kepada semua pihak untuk menerapkan hidup sehat dan bersih melalui rajin mencuci tangan, memakan dan meminum makanan yang sudah matang, melengkapi imunisasi anak dengan vaksinasi hepatitis B termasuk memakai masker karena penularan diduga berasal dari udara.
“Kita dianjurkan untuk segera mendapatkan vaksinasi hepatitis B pada anak dan yang paling penting adalah deteksi dini. Oleh karena itu, kalau orang tua melihat ada anak dengan keluhan mual, muntah atau mengalami diare, segera bawa ke Puskesmas. Jangan menunggu anak terkena kuning dulu,” ujar Nadia.
Berita Terkait
-
Sukses Intervensi Penurunan Stunting, Gubernur Ahmad Luthfi Terima Penghargaan Kemenkes
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Lowongan Kerja Kemenkes Oktober 2025: Ini Jadwal, Posisi, Syarat dan Cara Daftarnya
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja