Suara.com - Sebenarnya, tidak ada aturan pasti berapa banyak kali kita harus buang air besar (BAB) dalam sehari. Pakar menyarankan untuk langsung melakukannya ketika mendapat dorongan itu.
Jangan sampai Anda menunda untuk buang air besar, terlebih jika sampai menekan keinginan untuk melakukannya.
Faktanya, dilansir Science Alert, kebiasaan menunda BAB dan memperlambat waktu untuk BAB dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti kanker usus, divertikulosis (lapisan usus yang menonjol melalui dinding usus), wasir, dan prolaps.
Mengenal 'waktu transit' usus
Waktu transit berarti berapa lama waktu yang dibutuhkan residu dari makanan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Ada cara sederhanya mengukurnya, yakni dengan menelan segenggam biji jagung manis mentah, lalu lihat biji tersebut pada feses.
Seharusnya biji tersebut akan muncul di waktu 8 hingga 24 jam.
Waktu transit usus yang lama
Membiasakan diri menunda BAB membuat residu makanan tetap berada di dalam tubuh dalam waktu lama dari seharusnya. Waktu transit akan memanjang dan kualitas hidup Anda akan menurun.
Baca Juga: Warga Tiris Probolinggo Digemparkan Tenggelamnya Rusdi Saat Buang Air Besar di Sungai
Feses terdiri dari air, bakteri, materi nitrogen, karbohidrat, materi tumbuhan yang tidak tercerna, dan lipid (lemak). Semakin lama campuran bahan ini berada di dalam tubuh, semakin rentan terhadap fermentasi dan dekomposisi.
Hal itu tidak hanya menghasilkan angin, tetapi juga bahan kimia yang dikenal sebagai metabolit.
Waktu transit usus yang lama telah dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, seperti:
- Kanker kolorektal atau kanker usus
- Polip kolon
- Dtikulosis
- Batu empedu
- Wasir
Studi baru-baru ini menunjukkan transit usus yang lebih lambat juga berkaitan dengan dysbiosis (perubahan bakteri yang hidup di usus).
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025