Suara.com - Banyak pasien virus corona Covid-19 yang sembuh tetap mengalami gejala berkepanjangan yang disebut sebagai Long Covid-19.
Ada banyak gejala Long Covid-19 yang dialami pasien. Tapi, penelitian masih berlangsung dan para ilmuwan terus berupaya mengidentifikasi setiap gejala Long Covid-10 baru dan tidak biasa.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Infection bekerja untuk menetapkan gejala Long Covid-19 yang bisa berlangsung selama beberapa bulan setelah infeksi.
Penelitian ini melibatkan 465 pasien virus corona yang bergejala, yang mana 54 persen laki-laki dan sebanyak 51 persen dirawat di rumah sakit berusia 18 tahun.
Rombongan peserta ini dinyatakan positif virus corona di Verona University Hospital, Italia, selama periode 29 Februari hingga 2 Mei 2020.
Para peneliti menemukan bahwa 37 persen dari peserta menunjukkan setidaknya 4 gejala dan 42 persen melaporkan gejala yang berlangsung selama lebih dari 28 hari.
Selain itu dilansir dari Times of India, 20 persen pasien masih tanpa gejala pada bulan kesembilan dengan dua gejala klasik virus corona.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona dapat menyebabkan kelelahan yang bertahan lama.
Menurut ulasan yang diterbitkan di Open Forum Infectious Diseases, 46 persen pasien melaporkan kelelahan berminggu-minggu dan berbulan-bulan setelah pemulihan.
Baca Juga: Long Covid-19 Bisa Picu Gejala Malaise Pasca-Aktivitas, Apa Maksudnya?
Ulasan yang sama menyoroti bahwa di sebagian besar studi kohort virus corona Cobid-19, sebanyak 13 persen orang hingga 33 persen orang mengalami kelelahan persisten pada 16-20 minggu setelah timbulnya gejala.
Studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Infection menemukan bahwa selain kelelahan, sesak napas juga merupakan gejala umum yang dialami oleh 20 peserta selama 9 bulan setelah pemulihan. Studi di masa lalu juga menghubungkan sesak napas panjang dengan kerusakan jantung.
Selain kelelahan dan sesak napas, penelitian ini juga menemukan kondisi kesehatan 18 persen pasien juga tidak kembali optimal. Lalu, 19 persen mengalami tekanan psikologis selama 9 bulan.
Para peneliti menemukan bahwa pasien rawat inap dan persistensi gejala pada hari ke 28 dan bulan ke-9 merupakan prediktor independen dari kesehatan fisik yang kurang optimal.
Sedangkan jenis kelamin perempuan dan persistensi gejala pada hari ke 28 dan bulan ke-9 merupakan prediktor untuk tekanan psikologis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern