Suara.com - Anak-anak bisa mengalami tantrum karena hal tertentu, atau sekadar untuk mencari perhatian orangtua. Tetapi, tak jarang orangtua ikut terbawa emosi saat anak rewel berkepanjangan.
Padahal tantrum bisa menjadi kesempatan besar untuk membantu anak untuk belajar mengekspresikan perasaan dengan cara yang lebih baik.
Dikutip dari Ruang Guru, berikut tujuh tips mengajarkan anak tentang emosi saat sedang ngambek.
1. Ajarkan Berpendapat dengan Baik
Anak-anak terkadang berbicara tidak jelas atau langsung menangis saat sedang mengambek. Hal ini membuat orang tua jadi salah paham menanggapinya. Sebagai solusi, rangkul anak dan minta ia menyatakan pendapat dengan suara lembut.
Contohkan cara bicara dengan merekam dua jenis suara yang jelas dan sopan, serta yang berteriak dan tidak jelas. Tanyakan padanya, mana yang lebih baik dan ajak anak mengikutinya.
2. Dengarkan Keluhan Anak
Ketika anak sedang mengambek, coba orang tua lakukan kontak mata lalu dengarkan keluhannya tanpa memotong ucapannya.
Terima keluhan anak tanpa menghakimi. Biarkan ia selesai berbicara, lalu katakan bahwa tidak semua hal dapat sesuai dengan keinginan kita.
Misalnya, saat cuaca mendung dan hujan turun yang mengakibatkan tidak bisa keluar rumah. Walau terlihat masih tampak tidak setuju dengan penjelasan orangtua, setidaknya anak sudah diberi contoh teknik komunikasi yang lebih baik dibanding melarangnya mengeluh.
3. Beri Pilihan
Perjelas apa yang sebenarnya diinginkan anak. Tanyakan padanya dua hal, masih mau terus marah-marah atau segera menyusun rencana untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan.
Jika ia mulai berhenti melakukan komplain dan menyiapkan rencana selanjutnya agar tidak kecewa, hal tersebut menandakan bahwa ia sudah mampu melakukan problem-solving.
4. Gunakan Kata ‘Ingin’ atau ‘Mau’
Minta anak mengganti kata-katanya saat menggerutu dengan mengatakan ‘ingin’ atau ‘mau’ hal yang lain. Sebagai contoh, saat ia tidak menyukai baju barunya, ia tak lantas kesal lalu mengambek.
Tetapi, menyampaikan pada orangtua bahwa ia menginginkan baju yang berbeda. Sebagai orangtua, jangan langsung merespon dengan memarahi. Karena ekspresi anak menunjukkan ia sudah bisa memilih dan memutuskan apa yang disuka dan tidak suka.
5. Beri Batas Waktu Menggerutu
Buatlah kesepakatan bersama dengan anak untuk membatasi waktunya untuk mengambek. Misalnya, dimulai dari sehari hanya boleh 3 kali, kemudian minggu depannya 2 kali, sampai akhirnya si anak tidak pernah melakukan hal yang sama lagi.
Cara lain, ketika ia mengambek, orangtua bisa sambil memberi waktu selama tiga menit untuknya menggerutu. Ketika waktu akan habis, katakan 1, 2, 3, stop!
6. Merespon Sambil Bercanda
Secara natural, anak-anak sangat suka bermain, sekalipun saat sedang mengambek. Jika orang tua merespon dengan bercanda, akan membuat anak merasa didengar dan dipedulikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!