Suara.com - Vitamin C adalah vitamin yang bisa ditemukan dalam berbagai makanan dan dijual dalam bentuk suplemen makanan. Vitamin C membantu mencegah dan mengobati sejumlah masalah kesehatan, karena fungsinya sebagai antioksidan dan perannya dalam fungsi kekebalan.
Anda bisa mendapatkan cukup banyak vitamin C dari makanan tertentu, seperti jeruk, stroberi, cabai merah atau brokoli.
Tapi, asupan vitamin C yang terlalu banyak mungkin akan membahayakan kesehatan Anda. Berikut ini dilansir dari Express, beberapa efek terlalu banyak asupan vitamin C pada pencernaan Anda.
- Mual
- Muntah
- Maag
- Perut kram
- Sakit kepala
NHS mengatakan asupan vitamin C yang terlalu banyak juga bisa menyebabkan diare dan perut kembung. Bahkan pada kasus yang jarang terjadi, kebanyakan asupan vitamin C bisa membahayakan kesehatan.
Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial menyarankan semua orang untuk mendapatkan asupan vitamin C dari makanan yang bervariasi dan seimbang.
Bila Anda harus minum suplemen, NHS mengatakan konsumsi suplemen vitamin C kurang dari 1.000 mg tidak akan menyebabkan bahaya.
Badan kesehatan mengatakan orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun membutuhkan 40mg vitamin C sehari dan Anda harus bisa mendapatkan semua vitamin C yang Anda butuhkan dari diet harian Anda.
Karena tubuh tidak bisa menyimpan vitamin C, maka Anda harus mendapatkan asupan vitamin C harian dari minum suplemen atau makanan Anda.
Bila Anda tidak mendapat asupan vitamin C yang cukup, ini bisa menyebabkan penyakit kudis. Meskipun kondisi ini juga bisa disebabkan oleh tidak makan buah dan sayuran.
Baca Juga: Orang dengan Varian Omicron Berisiko Terinfeksi Subvarian dalam 2 Bulan
Apalagi Anda seorang perokok, NHS mengatakan merokok bisa mengurangi kandungan vitamin C di dalam tubuh. Bahkan, paparan asap rokok juga bisa menurunkan kadar vitamin C.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?