Suara.com - Keringat menetes dari tubuh adalah hal biasa setelah kita melakukan aktivitas yang relatif menguras tenaga atau sedang demam. Namun hal ini bisa cukup mengganggu apabila keringat yang kita produksi berlebihan. Selain bikin tidak nyaman, keringat berlebih dapat menurunkan rasa percaya diri.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk penyakit atau kondisi medis tertentu. Saat suhu tubuh meningkat, kelenjar keringat pada kulit akan memproduksi keringat untuk mendinginkan tubuh. Ini adalah mekanisme alami tubuh yang kerap terjadi saat olahraga, demam, gugup, atau konsumsi makanan pedas.
Namun Anda perlu waspada jika keringat yang keluar lebih banyak dan tanpa sebab. Keringat berlebih atau hiperhidrosis dapat menjadi gejala suatu penyakit. Oleh karena itu, penting memahami apa saja yang menyebabkan Anda mudah berkeringat. Berikut ini sejumlah penyebab keringat berlebihan yang lazim ditemui.
- Gangguan Tiroid
Problem dengan kelenjar tiroid seringkali jadi penyebab Anda mudah berkeringat. Ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh bikin jantung berdetak lebih cepat dari biasanya, sehingga telapak tangan jadi basah atau lembab. Penurunan berat badan atau naiknya tekanan darah juga bisa menjadi tanda bahwa Anda bermasalah dengan tiroid. - Obesitas
Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas biasanya mudah berkeringat. Ini karena kondisi obesitas membuat seseorang lebih mudah merasa panas sehingga mengeluarkan keringat berlebihan. - Konsumsi Makanan & Obat
Mengonsumsi makanan tertentu dapat memproduksi keringat yang berlebih seperti makanan pedas dan yang mengandung kafein. Keringat yang berlebihan juga akan muncul ketika Anda mengonsumsi obat-obatan diet yang meningkatkan penggunaan kalori. - Aktif Berolahraga
Rajin berolahraga membuat tubuh lebih bugar dan fit. Kebugaran ini memengaruhi produksi keringat pada seseorang. Semakin bugar diri seseorang, produksi keringat akan semakin banyak. Agar tidak mengganggu penampilan, ada baiknya langsung mandi atau membersihkan diri setelah olahraga. - Demam
Tubuh akan lebih mudah berkeringat ketika mengalami demam dengan suhu di atas 37 derajat Celsius. Keringat yang mengalir ketika demam merupakan respons tubuh untuk memberikan hidrasi bagi organ-organ. - Faktor Keturunan
Produksi keringat juga dapat dipengaruhi faktor genetik. Ketika orangtua atau keluarga Anda termasuk orang-orang yang mudah berkeringat, kemungkinan besar Anda juga akan mudah mengeluarkan keringat berlebihan. - Cemas/Gugup
Produksi keringat dapat terpengaruh ketika Anda sedang cemas atau gugup. Ini karena produksi organ tubuh ikut terganggu. Bau keringat akibat stres pun terasa lebih tajam karena lemak dan protein yang merupakan komponen pembentuk keringat bisa mudah berbaur dengan bakteri di kulit.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Bye Bye Basket! 5 Rekomendasi Deodoran Paling Ampuh Bikin Ketiak Kering Seharian
-
8 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat untuk Remaja, Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Makeup On Terus Sepanjang Hari
-
7 Sunscreen Anti Longsor Terbaik: SPF Tinggi, Ringan, dan Tahan Air
-
Kerja Panas-panasan? Ini 5 Sunscreen Pria Tahan Keringat dan Gak Lengket!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah