Suara.com - Pertanyaan apakah diabetes bisa sembuh terus muncul di berbagai kanal. Tentu pertanyaan ini mengusik banyak orang, apalagi orang-orang yang menderita diabetes atau orang yang memiliki kenalan dengan penyakit tersebut. Tapi sebenarnya bagaimana jawaban atas pertanyaan tersebut?
Diabetes sendiri merupakan kondisi tingginya kadar glukosa di dalam darah. Hal ini dipicu karena tubuh tidak mampu mengolah glukosa yang masuk menjadi energi, sehingga kadar gula darah terus meningkat seiring penumpukan sisa glukosa yang tidak terolah ini.
Lalu Apakah Diabetes Bisa Sembuh?
Kabar buruknya, adalah bahwa hingga saat ini diabetes tidak bisa dikatakan sembuh total. Penderita diabetes harus hidup bersama dengan risiko penyakit tersebut, sambil berupaya terus menstabilkan kondisi gula darah pada angka yang tidak terlalu tinggi.
Setidaknya terdapat dua jenis diabetes yang dikenal saat ini. Diabetes Tipe 1 adalah kondisi di mana tubuh tidak memproduksi insulin yang digunakan untuk mengolah glukosa, dan Diabetes Tipe 2 yang menjadi bentuk lebih umum diabetes, di mana tubuh gagal memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif.
Kata kunci pada konteks ini adalah produksi dan penggunaan insulin dan glukosa yang masuk ke dalam tubuh.
Ketika gula darah naik, maka diabetes akan memberikan dampaknya pada tubuh. Biasanya, penanganan yang diberikan adalah terapi insulin dan penerapan pola hidup dan makan yang sehat. Kombinasi ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh, sehingga efek dari diabetes bisa berangsur-angsur menurun.
Gula Darah Stabil Tidak Berarti Sembuh
Setelah melakukan terapi insulin dan penerapan pola makan dan pola hidup sehat, idealnya kadar gula darah di dalam tubuh akan menurun. Hal ini membuat tubuh kembali merasa fit dan segar, seperti pada kondisi optimal orang sehat.
Baca Juga: Xerostomia Bisa Jadi Gejala Kadar Gula Darah Tinggi, Begini Tandanya!
Namun demikian hal ini tidak berarti seorang terbebas dari diabetes. Memang benar, kadar gula darah menjadi normal. Namun resiko kadar gula darah kembali naik tentu tetap ada, ketika pola makan dan hidup yang dijalani kembali pada lingkaran kurang sehat.
Apakah diabetes bisa sembuh total? Jawabannya adalah tidak. Tapi apakah penderita diabetes bisa mengupayakan agar hidupnya tetap normal dan sehat? Sangat bisa. Dengan disiplin pola hidup sehat dan pola makan yang baik, hal ini sangat mungkin terjadi.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?