Meski virus Hendra kembali muncul, namun jangan khawatir. Para ahli menyatakan kasus virus Hendra pada manusia jarang ditemukan.
Sekalipun ada penularan, hal itu hanya terjadi jika seseorang ada kontak langsung dengan kuda yang terinfeksi.
Namun, meski infeksi virus Hendra jarang terjadi, kita tetap harus waspada. Sebab CDC memperingatkan kalau tingkat fatalitas virus ini cukup tinggi.
Data yang ada menunjukkan, sekitar empat dari tujuh orang, atau 57 persen, orang yang dilaporkan terinfeksi, mengalami komplikasi parah hingga tak dapat diselamatkan.
Bagaimana mencegah penularan virus Hendra?
Seperti halnya penyakit lainnya, infeksi virus Hendra juga bisa dicegah. Adapun sejumlah hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus ini adalah sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
- Jika memiliki kuda atau bersentuhan dengan kuda, jangan cium di bagian moncongnya.
- Pastikan selalu menutup luka atau lecet di kulit sebelum memegang kuda.
- Cuci tangan setelah memegang mulut dan hidung kuda.
- Bilas bagian tubuh yang terkena cairan tubuh atau kotoran kuda dengan segera.
- Pastikan jangan banyak orang yang merawat kuda saat tiba-tiba sakit.
- Gunakan APD untuk mencegah kontaminasi kulit, mata, hidung, dan mulut dari cairan tubuh kuda.
Demikian tadi ulasan mengenai virus Hendra, serta gejala dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Virus Hendra: Ketahui Cara Penularan, Gejala, dan Pencegahannya
Berita Terkait
-
Virus Hendra: Ketahui Cara Penularan, Gejala, dan Pencegahannya
-
Hits Health: Tanda Ginjal Rusak, Apa Itu Virus Hendra?
-
Apa itu Virus Hendra? Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Berbahaya
-
Belum Ada Kasus Virus Hendra, Dinkes Jogja Minta Warga Jangan Abaikan Hal Ini
-
Geger Virus Hendra, Virus yang Diduga dari Kelelawar dan Sebabkan Korban Meninggal Dunia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025