Suara.com - Mengasuh anak adalah fase belajar yang tidak pernah berakhir. Kamu tidak akan pernah bisa belajar terlalu banyak tentang menjadi orang tua.
Membesarkan manusia jelas tidak kurang dari sebuah tantangan, dan satu rintangan di jalan ini selalu lebih menuntut daripada yang sebelumnya.
Baru-baru ini, Luke Coutinho, Duta Gaya Hidup untuk Gerakan Fit India, membagikan nasihat menarik tentang pengasuhan anak di platform media sosial, Instagram.
Dilansir dari Times of India, dijelaskan bahwa perasaan ditinggalkan yang sengaja atau tidak sengaja dimasukkan ke dalam pikiran anak-anak dengan tujuan menyakiti atau sebagai lelucon yang lewat melemahkan pikiran muda selamanya.
Luke mendesak para orang tua untuk tidak memasukkannya ke dalam pikiran anak muda bahwa mereka tidak diinginkan dan tidak pernah direncanakan dan bahwa itu terjadi begitu saja dan segala sesuatunya berjalan begitu saja.
"Bahwa kelahiran mereka adalah kesalahan dan tidak direncanakan; Ini adalah salah satu bentuk pengabaian tertinggi yang masuk ke alam bawah sadar mereka," kata Luke.
Pikiran muda menyimpan semua yang mereka dengar dan mereka lihat-- baik atau buruk. Sementara hal-hal baik memelihara pikiran muda, Anda tidak pernah bisa melihat apa akibat dari hal buruk yang telah merusaknya.
"Jumlah remaja, orang dewasa yang kami konsultasikan setiap bulan dengan penyakit, rasa sakit, kondisi, dll. Telah berjuang dengan situasi dan emosi ini karena diberitahu oleh orang tua mereka bahwa dengan cara apa pun, bahwa mereka adalah kesalahan atau tidak direncanakan, " ujar Luke yang juga pakar Integrative & Lifestyle Medicine.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kekerasan terhadap anak sebagai penganiayaan anak yang meliputi: penganiayaan fisik dan/atau emosional, pelecehan seksual, penelantaran atau penelantaran, eksploitasi komersial dan bentuk-bentuk lain, yang menyebabkan kerugian aktual atau potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup mereka, perkembangan mereka atau martabat mereka dalam konteks hubungan tanggung jawab, kepercayaan atau kekuasaan.
Baca Juga: 6 Pasangan Artis Rebutan Anak Setelah Cerai, Terbaru Wanda Hamidah
Paparan trauma sejak masa kanak-kanak tidak hanya memperburuk pertumbuhan mental seorang anak, tetapi juga merupakan prediktor masalah kesehatan yang serius di tahun-tahun mendatang. Penelitian telah membuktikan bahwa mengalami kekerasan dapat membuat tubuh menua lebih cepat pada tingkat biologis.
Sesuai penelitian yang diterbitkan oleh American Psychological Association, anak-anak yang menderita trauma akibat pelecehan atau kekerasan di awal kehidupan menunjukkan tanda-tanda biologis penuaan lebih cepat daripada anak-anak yang tidak pernah mengalami kesulitan. Paparan trauma dikaitkan dengan pubertas dini, penuaan sel dan perubahan struktur otak yang ditemukan dalam penelitian ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak