Suara.com - Obat pencahar biasanya digunakan seseorang saat sulit buang air besar atau sembelit. Meski efektif, obat pencahar tentunya memiliki efek samping. Lantas, apa bahaya penggunaan obat pencahar secara berlebihan? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Diketahui, obat pencahar adalah obat yang digunakan untuk mengobati sembelit. Obat ini bekerja baik dengan merangsang usus bagian bawah atau dengan melunakkan tinja. Namun, pencahar tidak efektif untuk mengontrol berat badan. Terlebih lagi, penyalahgunaan obat pencahar tidak aman dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.
Ada banyak potensi konsekuensi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang jika Anda mengonsumsi obat pencahar berlebihan. Melansir dari situs Verywell Health, berikut ini bahaya penggunaan obat pencahar secara berlebihan yang penting untuk diketahui.
1. Diare
Menggunakan obat pencahar secara tidak tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal, gas, tinja yang encer, dan diare. Mengonsumso pencahar secara berlebihannjuga dapat menyebabkan masalah terkait seperti iritasi dubur, infeksi, dan pendarahan saat buang air besar.
2. Dehidrasi parah
Obat pencahar menghilangkan air dan limbah lain dari tubuh yang dapat menyebabkan dehidrasi. Gejala dehidrasi ini meliputi kelemahan otot, pusing, haus, ketidakmampuan untuk buang air kecil, urine berwarna gelap, kebingungan, dan mulut kering. Dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat mengancam jiwa.
3. Ketidakseimbangan elektrolit
Penggunaan pencahar berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit (mineral seperti kalium, natrium, dan kalsium) dalam tubuh. Seiring waktu, ketidakseimbangan elektrolit dapat berdampak negatif pada ginjal dan jantung. Dalam beberapa kasus, kehilangan elektrolit bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Waspada 4 Gejala Awal Hepatitis Akut, Apa Saja?
4. Sembelit Kronis dan Ketergantungan Pencahar
Seiring waktu, penggunaan obat pencahar berlebihan dapat memperburuk sembelit. Ini karena obat pencahar dapat membahayakan tonus otot dan respons saraf di usus besar. Orang yang menggunakan obat pencahar berlebihan juga dapat mengembangkan toleransi terhadap obat yang mereka minum, membuat mereka membutuhkan dosis yang lebih tinggi dan lebih tinggi untuk buang air besar.
5. Peningkatan Risiko ISK
Dehidrasi kronis akibat penggunaan obat pencahar berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK). Gejala ISK mungkin termasuk rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, kram perut, darah dalam urin, dan sering ingin buang air kecil.
Demikian pembahasan mengenai bahaya penggunaan obat pencahar secara berlebihan. Selain bahaya yang disebutkan di atas, ada juga bahaya lainnya seperti peningkatan risiko kanker usus besar, kerusakan organ dalam, depresi, pingsan dan lain sebagainya.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif