Suara.com - Korea Utara mengklaim berhasil membendung penyebaran Covid-19, dan kini disebut kasus terus menurun, serta tidak ada kematian baru akibat wabah demam di negara tertutup itu.
Padahal sebelumnya wabah demam di negara yang dipimpin Kim Jong Un itu berhasil memicu kekhawatiran, termasuk WHO yang khawatir memunculkan varian baru Covid-19.
Ini karena di negara itu mayoritas warganya belum divaksinasi Covid-19, tidak ada pemeriksaan pemadai, alat kesehatan dan rumah sakit terbatas.
Diwartakan Channel News Asia, Kamis (26/5/2022) Korea Utara mengumumkan tidak ada kematian baru di antara total 134.510 kasus baru, pada Senin, 23 Mei 2022.
Pemerintah Korea Utara juga mengatakan sudah tiga hari berturut-turut kasus baru demam, per hari di bawah 200.000 kasus.
Sayangnya, negara itu tidak melaporkan berapa orang yang positif Covid-19 dari hasil pengujian, dan hanya melaporkan jumlah kasus warga dengan gejala demam.
Sehingga total sudah ada 2,95 juta kasus demam di Korea Utara, dengan kematian mencapai 68 korban jiwa.
"Dalam beberapa hari setelah sistem pencegahan epidemi darurat maksimum diaktifkan, tingkat morbiditas dan mortalitas secara nasional telah menurun drastis dan jumlah orang sembuh meningkat," ujar kantor berita Korea Selatan, KNCA yang melaporkan kondisi wabah di Korea Utara.
Hingga saat ini, Korea Utara masih terus melakukan pembatasan dan pengendalian penyebaran penyakit wabah demam, meskipun diklaim saat ini dalam situasi stabil.
Baca Juga: Melalui Stop the Spread, TCCF Berikan Dana untuk Dukung Program Vaksinasi COVID-19 di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama