Suara.com - Kota Surabaya berusia 729 Tahun. Setelah masa transisi endemi COVID-19, Kota Surabaya menggelar acara meriah. Berikut rangkaian cara HUT ke-729 Kota Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan kegiatan spektakuler ini sempat vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
Kekinian Pawai Bunga dan Budaya (Surabaya Vaganza) akan digelar dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke Alun-Alun Surabaya pada Sabtu (28/5) sore hingga malam.
Khusus pawai bunga dimulai dari pukul 15.00 WIB, kemudian untuk pawai budaya dimulai dan diberangkatkan mulai pukul 18.00 WIB.
Wiwiek mengatakan peserta pawai bunga tahun ini juga tak sebanyak tahun sebelumnya. Hanya ada 16 kendaraan pawai bunga yang akan mengikuti parade kali ini. Sedangkan untuk peserta parade budaya, ada 10 komunitas beranggotakan hingga ratusan orang yang mengikuti parade tersebut.
"Untuk tahun ini digelar kembali. Namun, untuk pawai bunga dan budaya tidak digelar secara bersamaan seperti tahun sebelumnya, melainkan digelar secara bertahap," kata dia.
"Beberapa komunitas yang akan ikut dalam parade budaya itu adalah komunitas Papua, Tionghoa, Minang, dan beberapa komunitas lainnya," ujar dia.
Meski peserta tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, Wiwiek memastikan tidak akan mengurangi antusiasme Pemkot Surabaya dalam menggelar acara ini.
Dia meyakini warga Kota Surabaya dan luar kota akan berbondong-bondong menyaksikan kegiatan yang sudah ditunggu-tunggu ini.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Laporan Mingguan WHO Catat Masih Ada Peningkatan Kasus di 2 Wilayah
"Yang paling menarik, dari 16 peserta pawai bunga diambil lima terbaik yang akan dipamerkan di sepanjang Jalan Tunjungan. Kendaraan akan berhenti dan tetap di Jalan Tunjungan itu sampai pukul 24.00 WIB," ujar dia.
Dia juga memastikan bahwa rute yang diambil tahun ini lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke Alun-alun Surabaya. Wiwiek mengaku rute ini diambil, karena Surabaya Vaganza juga untuk menguatkan branding Tunjungan Romansa.
"Jadi, ini untuk menguatkan brandingnya Tunjungan Romansa, supaya lebih terkenal lagi ke depannya," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Siapa Admin Wali Kota Surabaya yang Kini Mengundurkan Diri Gara-Gara Rekaman Suaranya Bocor?
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar