Suara.com - Ada banyak makanan yang enak dan lezat dimakan. Namun, tak semua makanan lezat aman untuk dimakan. Mungkin masih belum banyak yang tahu, beberapa makanan lezat ini berbahaya jika dimakan. Adapun dafar makanan lezat namun berbahaya akan diulas di sini.
Diketahui, beberapa makanan pokok bisa berubah menjadi makanan paling berbahaya dan mengancam kesehatan Anda jika Anda tidak berhati-hati. Melansir dari sejumlah sumber, berikut ini daftar makanan lezat namun berbahaya yang perlu diketahui.
1. Kacang tanah
Banyak orang yang alergi kacang. Respons yang paling parah adalah anafilaksis, reaksi alergi serius yang onsetnya cepat dan dapat menyebabkan syok, kehilangan kesadaran, bahkan kematian. Jadi pastikan Anda menghindari kacang tanah jika memang memiliki alergi.
2. Daun dan Batang Kentang
Mungkin keracunan kentang tidak terlalu umum, namun penting untuk diketahui bahwa batang dan daun kentang itu beracun. Bahkan, sebagian besar kematian terkait kentang berasal dari minum teh daun kentang atau makan kentang hijau. Pastikan Anda memanggang, memasak, merebus, atau menggoreng kentang dengan benar sebelum dikonsumsi.
3. Biji Ceri
Pada buah ceri yang lezat, terdapat biji ceri mengandung asam konjugat yang sangat beracun, yakni hidrogen sianida. Kandungan ini dapat tmempengaruhi sistem organ yang paling sensitif terhadap tingkat oksigen yang rendah seperti sistem saraf pusat (otak), sistem paru-paru (paru-paru) dan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Oleh karena itu, Anda tidak perlu menelan bijinya.
4. Telur Mentah dan Daging Mentah
Baca Juga: Tiba di Indonesia, Mesut Ozil Posting Makan Rendang: Makanan Lezat!
Telur mentah dan daging mentah termasuk makanan laut dan unggas mengandung bakteri salmonella. Keracunan Salmonella dapat menyebabkan komplikasi serius seperti bakteremia yang mengancam jiwa bagi orang yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
5. Almond Pahit
Kacang almond mentah sejenis biji yang memiliki banyak manfaat kesehatan rupanya mengandung sianida beracun. Almond pahit dalam bentuk mentahnya harus melalui proses pemanasan khusus (bukan pemanggangan biasa), ini dilakukan untuk membuang racun.
6. Biji Apel
Buah apel dan pir banyak disukai orang karena mengandung perpaduan sempurna antara manis dan segar. Namun, sama seperti ceri, buah-buahan tersebut ternyata memiliki kandungan berbahaya di dalam biji, kulit kayu, dan daunnya.
Bagian tersebut mengandung amigdalin, senyawa yang menghasilkan sianida. Jika mengonsumsinya dalam dosis besar dapat menyebabkan muntah, pusing, tekanan darah tinggi, gagal ginjal, koma bahkan kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan