Suara.com - Perempuan gemuk, terutama yang memiliki lingkar pinggang tinggi, lebih mungkin mengalami patah tulang dibanding perempuan yang memiliki berat badan normal.
Hal itu diungkap lewat studi dari Kanada yang dipimpin oleh Dr. Anne-Frederique Turcotte, dari Unit Endokrinologi & Nefrologi di Pusat Penelitian CHU de Quebec.
Studi ini menganalisis data dari CARaGENE, yang merupakan kohort prospektif berbasis populasi dari 20.000 orang, mulai dari usia 40 hingga 70 tahun.
Dilansir dari laman HealthShots, perempuan dengan pinggang lebih besar memiliki hubungan linier dengan peningkatan risiko patah tulang. Untuk setiap peningkatan 5 cm, ada risiko patah tulang tiga persen lebih tinggi, serta patah tulang ekstremitas bawah distal tujuh persen lebih tinggi.
Fakta mengungkap, ada hubungan langsung antara lingkar pinggang tinggi (WC) dan patah tulang pergelangan kaki. Selain itu, risiko juga meningkat lima persen pada perempuan dengan BMI 27,5 menjadi 40 persen pada mereka dengan BMI 40.
Sebaliknya, perempuan dengan BMI 22,5 memiliki risiko lima persen lebih rendah dari patah tulang ekstremitas bawah distal.
"Lingkar pinggang lebih kuat terkait dengan patah tulang pada perempuan daripada BMI. Ini mungkin karena lemak visceral, lemak yang sangat aktif secara metabolik dan disimpan jauh di dalam perut, melilit organ, dan mengeluarkan senyawa yang memengaruhi kekuatan tulang," ungkap oleh Dr. Anne-Frederique.
Baik bagi laki-laki maupun perempuan, ada berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan tulang mulai dari usia, status menopause, pendapatan, wilayah tempat tinggal, status merokok, konsumsi alkohol, tingkat aktivitas fisik, serta asupan kalsium dan vitamin D.
Selain itu, riwayat patah tulang, penyakit penyerta, serta obat-obatan, juga dapat memengaruhi resiko patah tulang.
Baca Juga: Penelitian Denmark: Jumlah Sperma Bisa Meningkat Drastis Saat Berat Badan Turun
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang