Suara.com - Banyak lelaki gemuk mengalami masalah infertilitas atau ketidaksuburan. Tapi ada kabar baik, karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa menurunkan berat badan bisa meningkatkan jumlah sperma secara drastis.
Hal ini disampaikan langsung oleh ilmuwan Denmark, yang melakukan penelitian observasi terhadap 56 relawan lelaki. Para lelaki ini didorong untuk menjalani diet selama 8 minggu, yang terdiri dari 800 kalori per hari.
Mengutip Dailymail, Kamis (26/5/2022), para lelaki ini sebelum penelitian memiliki indeks massa tubuh atau BMI minimal 32, dan mereka rerata berhasil kehilangan 16,5 kilogram setelah menjalani diet.
Setelah diet dilakukan, jumlah sperma mereka melonjak hingga 41 persen.
Penelitian ini juga membuktikan, para lelaki yang berhasil mempertahankan berat badannya selama setahun, punya sperma perenang dua kali lebih banyak dibanding sebelum penelitian dimulai.
Tapi sayangnya, menurut ahli Universitas Kopenhagen, lelaki yang kembali mengalami pertambahan jumlah lemak, akhirnya kehilangan kualitas peningkatan air mani.
Adapun jumlah sperma umumnya menurun seiring bertambahnya usia, dan akan mencapai jumlah terbanyak saat lelaki berusia 17 hingga 40 tahunan.
Jumlah sperma bisa disebut normal jika lebih dari 15 juta sperma per mililiter air mani. Tapi sayangnya, menurut studi di Eropa, Amerika Utara dan Australia sejak 1970-an jumlah sperma lelaki secara keseluruhan berkurang.
Para ilmuwan juga percaya bahwa lingkar pinggang lebih besar, pola makan buruk, hingga paparan polusi bisa mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma.
Baca Juga: Benarkah Diet Defisit Kalori Efektif Untuk Menurunkan Berat Badan?
Adapun lelaki yang terlibat dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction ini, berusia antara 18 hingga 65 tahun.
Pola makan lelaki yang terlibat dalam penelitian ini dibuat oleh Cambridge Weight Plan, perusahaan yang membuat pasta, dan burger versi makanan rendah kalori.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang