Suara.com - Juru Bicara G20 Bidang Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi memastikan tidak ada pandemi dalam waktu dekat setelah Covid-19.
Ini karena menurut Nadia, umumnya pandemi tidak terjadi dengan jarak yang dekat, tapi bisa terjadi setelah puluhan tahun berlangsung.
"Apakah dalam waktu dekat, akan muncul pandemi? Rasanya tidak, karena kita tahu pengalaman-pengalaman yang lalu, pandemi itu terjadi beberapa puluh tahun kemudian, yang penting saat ini, kita terus menekan Covid-19 dan mengakhiri pandemi ini," ujar Nadia saat konferensi pers, Jumat (3/6/2022).
Nadia tidak menampik bahwa ada berbagai penyakit yang ditemukan selama pandemi Covid-19, yang bahkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlahnya mencapai 11 penyakit.
Di antaranya adalah cacar monyet, hepatitis akut misterius, virus hendra, dan lain sebagainya. Tapi status yang diberikan WHO hanya sebatas kewaspadaan.
"Tentunya suatu kewaspadaan ini harus disikapi sebagai upaya untuk tetap melakukan dan menerapkan kewaspadaan kita, tetapi belum tentu suatu penyakit ini akan mengakibatkan pandemi," jelasnya.
Sehingga walaupun Covid-19 di berbagai negara sudah mulai terkendali, tapi perilaku untuk menekan mutasi atau mencegah jumlah virus semakin banyak harus dilakukan.
Kewaspadaan itu meliputi tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga kebersihan sanitasi, hingga pola hidup sehat sehari-hari.
Baca Juga: Sempat Terpuruk Karena Dihantam Pandemi Covid-19, Bisnis Perhotelan Mulai Tumbuh Positif
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara