Suara.com - Banyak orang semakin sadar tentang kesehatan mental, dan mulai berani mendatangi psikolog maupun psikiater untuk melakukan konseling. Tapi, tak sedikit yang masih bingung, apa yang harus dilakukan saat pertama kali bertemu psikolog?
Psikolog Klinis Karina Negara mengatakan kemajuan teknologi yang dipaksa pandemi semakin memudahkan proses konsultasi dengan psikolog atau profesional perawat kesehatan mental.
Kini konsultasi ke psikolog bisa berupa chat ataupun lewat video call, sehingga Karina berharap jika belum berani bertemu langsung psikolog, bisa memanfaatkan akses teknologi ini.
"Kalau pertama kali ke psikolog pakai aplikasi KALM, itu cuma perlu nunggu, waktunya maksimal 3 jam sudah bisa terhubung dengan konselornya, dan yang biasanya akan menanyakan beberapa hal. Jawab saja pertanyaan konselornya tanpa perlu persiapan macam-macam," ujar Karina saat konferensi pers Maybelline Brave Together, Jumat (3/6/2022).
Saat proses tanya jawab dan saling ngobrol ini, Karina mengingatkan untuk jangan berbohong dan jujur dengan keadaan dan perasaan yang sedang dirasakan. Menurut perempuan yang juga Co-Founder KALM ini, jujur saat menjawab pertanyaan jadi faktor penentu penyembuhan atau healing saat konsultasi.
"Karena kalau nggak jujur, konselor bantunya gimana, jadi nggak lengkap dan optimal nantinya," papar Karina.
Karina juga mengakui ada beberapa orang yang tidak nyaman saat berkonsultasi meski lewat chat atau video call. Jika begitu, dipersilahkan untuk ditemani orang yang dipercaya saat konsultasi offline atau online.
"Jadi bisa bawa satu sosok yang dipercaya, duduk di sebelah menemani, itu juga nggak masalah," timpal Karina.
Baca Juga: Islam itu Ramah Bukan Marah: Upaya Menebarkan Kedamaian di Muka Bumi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!