3. Otot Panggul Terlalu Banyak Aktivitas
Saat melakukan penetrasi, otot panggul harus rileks. Otot panggul perlu mengakomodasi apa pun yang masuk ke dalam area vagina. Jadi jika otot terasa kencang atau terlalu aktif, hal itu dapat menyebabkan rasa sakit saat melakukan hubungan seksual.
4. Munculnya Jaringan Parut
Misalnya disebabkan karena bekas luka dari episiotomi. Episiotomi adalah luka bedah di daerah otot antara vagina dan bagian belakang vagina. Meski dulu metode episiotomi banyak dilakukan, tapi tidak untuk saat ini.
Nah, pada perempuan yang pertama kali melakukan hubungan intim setelah menjalani prosedur tersebut, maka seks kerap terasa sakit dan sesak.
5. Trauma
Trauma, luka atau iritasi merupakan sumber nyeri yang umum. Trauma bisa terjadi akibat kecelakaan atau operasi. Menurut Medical News Today, hubungan intim yang menyakitkan juga umum terjadi setelah persalinan.
Bagaimana Cara mengatasinya?
Jika terjadi karena vagina kering, baiknya hindari menggunakan sabun khusus kewanitaan karena dapat menyebabkan vagina kering dan tidak nyaman.
SEelain itu, perempuan juga perlu lebih sadar akan otot dasar panggul mereka dan melakukan komunikasi dengan pasangan saat hubungan seksual terasa sakit.
Perempuan juga tidak boleh takut untuk mengatakan pernah mengalami trauma pada alat kelamin kepada pasangan. Berbicaralah kepada seseorang yang memiliki pengalaman dengan hal ini, yang nantinya akan membantu perempuan mengelola perasaan atau ketidaknyamanan.
Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter jika ada masalah yang berkaitan dengan hubungan seksual yang sangat menyakitkan.
Baca Juga: Survei Ini Ungkap Dua Jenis Fantasi Seksual Populer: Bercinta dengan Mantan dan Selebritis!
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!