Suara.com - Meskipun Anda mungkin mendengar istilah demensia dan penyakit alzheimer digunakan secara bergantian, penting untuk mengetahui bahwa keduanya adalah konsep yang berbeda. Lantas, apa beda alzheimer dan demensia? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Diketahui, demensia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penurunan fungsi kognitif. Ini termasuk masalah dengan pemrosesan pikiran, penilaian, penalaran, memori, komunikasi, dan kontrol perilaku yang berdampak pada kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan normal.
Sedangkan Alzheimer adalah kondisi kesehatan tertentu yang merupakan penyebab paling umum dari demensia. Untuk selengkapnya, mari simak beda alzheimer dan demensia berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber.
Perbedaan Alzheimer dan Demensia
Ahli kesehatan menyampaikan, dalam istilah yang paling sederhana, demensia adalah penurunan fungsi mental yang biasanya ireversibel (tidak dapat diubah). Ini adalah sindrom, bukan penyakit. Sindrom ini menyebabkan beberapa gangguan seperti kehilangan memori kronis, perubahan kepribadian atau gangguan penalaran, dan penyakit Alzheimer.
Ada beberapa gejala yang ditimbulkan dari demensia salah satunya yaitu mengalami kesulitan mengingat nama seorang kenalan yang mendatangi Anda di jalan. Ini merupakan tahap awal demensia, yang dikenal sebagai gangguan kognitif ringan.
Dengan gangguan kognitif ringan, seseorang masih berfungsi secara normal. Misalnya membayar tagihannya, mengemudi dengan cukup baik, dan membayar pajak, meskipun melakukan beberapa tugas itu mungkin memakan waktu lebih lama dari biasanya. Ketika seseorang mulai membutuhkan bantuan teratur untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti itu, maka itu masuk ke dalam gejala demensia.
Sedangkan alzheimer adalah penyakit otak spesifik yang secara progresif dan ireversibel menghancurkan memori dan keterampilan berpikir. Usia adalah faktor risiko terbesar untuk penyakit ini. Berbeda dari demensia, penyakit Alzheimer ini dapat menghilangkan kemampuan untuk melakukan tugas yang paling sederhana sekalipun.
Untuk membantu menentukan apakah pasien memiliki penyakit otak khusus ini, dokter akan berbicara dengan pasien dan anggota keluarga dekat mereka tentang perubahan terbaru dalam perilaku atau ingatan yang dialami. Mereka juga melakukan pemeriksaan status mental di lingkungan kantor, dan mungkin melakukan evaluasi neuro-psikologis singkat.
Baca Juga: Ternyata Resiko Demensia Alzheimer Dipengaruhi Oleh Gaya Hidup Sejak Masih ABG
Demikian informasi mengai beda alzheimer dan demensia yang penting untuk diketahui. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala seperti sering lupa akan hal-hal sederhana atau kehilanhan kemampuan untuk melakukan hal-hal sederhana, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah