Suara.com - Bagi yang ingin mulai rutin olahraga dengan cara yang menyenangkan, lompat tali bisa menjadi pilihan. Olahraga lompat tali mudah dilakukan di mana saja serta tidak memerlukan banyak alat pendukung. Manfaat olahraga lompat tali pun juga tidak bisa dianggap remeh.
Lompat tali mendukung hampir semua tujuan kebugaran seperti pengurangan lemak, daya tahan tubuh, dan kekuatan tulang. Melansir dari sejumlah sumber, berikut ini rangkuman dari manfaat olahraga lompat tali bagi tubuh yang perlu diketahui.
Manfaat Olahraga Lompat Tali
1. Membakar Kalori
Anda tidak perlu treadmill selama satu jam untuk mendapatkan latihan kardio yang layak. Yang Anda butuhkan hanyalah beberapa menit lompat tali untuk mendapatkan hasil pembakaran kalori yang sama.
Ketika menanyakan apakah lompat tali adalah latihan kardio yang baik, Anda akan senang mengetahui bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa lompat tali dapat membantu Anda membakar lebih dari 1.000 kalori per jam.
Lompat tali dapat mencapai tingkat pembakaran hingga 1.300 kalori per jam aktivitas berat, dengan sekitar 0,1 kalori yang dikonsumsi per lompat. Lompat tali 10 menit setara dengan lari sejauh 8 menit. Dibanding dengan aktivitas lain, lompat tali ini adalah salah satu bentuk olahraga paling efisien untuk membakar kalori.
2. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Lompat tali sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kesehatan lainnya seperti menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, membalikkan kolesterol jahat, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Baca Juga: 4 Rekomendasi Olahraga yang Aman saat Pandemi Covid-19, Tertarik Mencobanya?
Jika Anda mencari alat kardio yang kuat, lompat tali harus ada dalam daftar Anda. Melihat manfaat kardiovaskular dari aktivitas fisik dimulai dengan kira-kira 150 menit latihan intensitas sedang seminggu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menganggap lompat tali sebagai aktivitas intensitas kuat dan hampir sama dengan 2 menit olahraga intensitas sedang. Anda juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular Anda hanya dengan 15 menit lompat tali sehari dalam lima kali seminggu.
3. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Lompat tali juga bermanfaat untuk menguatkan tulang. Untuk menguatkan tulang, Anda bisa melalukan olahraga lompat tali. Lompat tali ini sebagai salah satu contoh latihan beban benturan, yang mana menjadikannya ideal untuk meningkatkan kepadatan tulang Anda.
4. Melemaskan otot yang tegang
Manfaat lainnya yang bisa Anda peroleh dari olahraga lompat tali yaitu melemaskan otot-otot yang tegang. Seperti yang diketahui, otot yang tegang membuat tubuh menjadi sangat tidak nyaman karena terasa pegal-pegal. Oleh karena itu, Anda bisa lompat tali setidaknya 2 menit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
- 
            
              Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
- 
            
              Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
- 
            
              Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
- 
            
              Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
- 
            
              Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
- 
            
              Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
- 
            
              Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
- 
            
              Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
- 
            
              Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan