Suara.com - Penyanyi Justin Bieber menyesal harus menunda serangkaian konsernya, karena menderita kelumpuhan wajah.
Melalui Instagram-nya, Justin Bieber mengumumkan dirinya baru saja didiagnosis sindrom Ramsay Hunt, yang mengakibatkan kelumpuhan di sebagian wajahnya.
Justin Bieber pun menceritakan tentang efek fisik gangguan neurologis yang dialaminya akibat sindrom Ramsay Huns tersebut.
"Saya menderita sindrom Ramsay Hunt dan virus inilah yang menyerang saraf telinga dan wajah saya hingga menyebabkan wajah saya lumpuh," kata Justin Bieber dalam video Instagram unggahannya.
Ia mengaku tidak bisa mengedipkan salah satu matanya, menggerakkan lubang hidung atau tersenyum di satu sisi wajah. Bahkan, kondisinya semakin terasa sulit ketika makan.
"Ini cukup serius seperti yang Anda lihat. Saya harap kalian mengerti, saya akan menggunakan waktu ini untuk beristirahat dan santai sampai kembali pulih 100 persen untuk saya kembali beraktivitas," katanya.
Sedangkan dilansir dari People, Dr. Amit Kochhar, MD, otolaryngologist (THT) dan direktur Program Gangguan Saraf Wajah di Pacific Neuroscience Institute di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, mengatakan sindrom Ramsay Hunt yang diderita Justin Bieber itu tergolong langka.
Sindrom Ramsay Hunt adalah penyebab paling umum kedua kelumpuhan wajah perifer atraumatik, setelah Bell's Palsy tetapi sedikit lebih parah.
Kondisi ini hanya menyerang sekitar 5 dari 100 ribu orang. Kondisi ini disebabkan oleh reaktivasi virus herpes zoster di wajah, yang membuat penderita cacar air rentan terhadap virus varicella-zostar sejak kecil.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Berdampak Buruk pada Penyakit Parkinson, Ini Tandanya!
Dilansir dari Mayo Clinic, sindrom Ramsay Hunt (herpes zoster oticus) terjadi ketika wabah herpes zoster mempengaruhi saraf wajah di dekat salah satu telinga Anda.
Selain ruam herpes zoster yang menyakitkan, sindrom Ramsay Hunt dapat menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran di telinga yang terkena.
Sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh virus yang sama dengan cacar air. Setelah cacar air sembuh, virus masih hidup di saraf Anda.
Bertahun-tahun kemudian, itu dapat diaktifkan kembali. etika itu terjadi, itu dapat mempengaruhi saraf wajah Anda.
Pengobatan sindrom Ramsay Hunt yang segera dapat mengurangi risiko komplikasi, yang dapat mencakup kelemahan otot wajah permanen dan ketulian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial