4. Cyberbullying atau perundungan dunia maya
Jenis bullying ini marak kita temukan di era digital sekarang. Seiring dengan perkembangan teknologi, semua orang dapat mengakses semua informasi termasuk data-data pribadi seseorang. Kebebasan menerima dan mengirimkan informasi ini malah sering disalahgunakan oleh banyak orang.
Cyberbullying melalui perangkat elektronik seperti komputer, ponsel pintar, dan tablet ini dapat terjadi melalui pesan teks, media sosial, aplikasi, atau forum online dengan melibatkan unggahan atau pengiriman konten berbahaya, termasuk pesan dan foto, dan berbagi informasi pribadi yang menyebabkan penghinaan terhadap seseorang atau kelompok.
Walau sudah diatur dalam UU ITE, cyberbullying masih sering terjadi dan dapat menyerang semua kelompok umur. Agar kita terhindar dari cyberbullying, kita dapat membatasi penggunaan media sosial dan tidak mengunggah hal-hal yang bersifat pribadi. Hal ini adalah hal terbaik yang bisa kita kontrol dan menghindari terjadinya cyberbulling di kehidupan kita.
5. Sexual bullying
Sexual bullying juga menjadi salah satu concern hukum di Indonesia yang baru-baru ini juga telah disahkan UU TPKS sebagai undang-undang yang mengatur ancaman bagi para pelaku kekerasan seksual. Bentuk kekerasan seksual ini juga bukan hanya berbentuk fisik, namun juga berbentuk ancaman secara verbal seperti penyebaran video pornografi, pemaksaan, bahkan candaan yang berbau seksual juga dapat digolongkan sebagai sexual bullying.
Untuk dapat mengatasinya, kita bisa melaporkan kejadian sexual bullying ke pihak berwajib jika ada seseorang atau kelompok yang melakukan sexual bullying terhadap kita atau bahkan jika kita hanya melihat hal tersebut terjadi di depan mata kita. Bentuk antisipasi dari kekerasan seksual ini juga menghindari kontak langsung ataupun melalui media lain dengan orang orang yang terduga melakukan kekerasan seksual.
Kekerasan yang terjadi di masyarakat tentu dipicu oleh banyak hal. Untuk itu, mari kita ciptakan lingkungan perkembangan yang sehat dan cegah bullying sejak dini.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Siswa Meninggal Dunia Diduga Korban Bullying dan Pengeroyokan Temannya Sendiri
Berita Terkait
-
Siswa Meninggal Dunia Diduga Korban Bullying dan Pengeroyokan Temannya Sendiri
-
Jangan Anggap Sepele, Ini Dampak dan Penyebab Bullying di Sekolah
-
5 Fakta Siswa MTS Dibully, Diikat dan Dianiaya Ramai-ramai sampai Nyawa Melayang
-
5 Fakta Siswa MTs di Kotamobagu Tewas Diduga Di-bully Teman, Publik: Semoga Ada Keadilan
-
Innalillahi! Siswa MTS Korban Bullying Hembuskan Nafas Terakhir, Diduga Dianiaya 9 Teman Saat Akan Salat
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat