Suara.com - Apakah Anda mengenal rempah dengan nama adas? Adas merupakan salah satu rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan, jamu, hingga obat tradisional yang memiliki banyak manfaat. Manfaat adas ini berasal dari berbagai zat dan nutrisi yang ada di dalamnya.
Adas sendiri, secara umum, diolah dengan di ekstrak buah dan bijinya sebagai minyak aromaterapi, minyak telon, atau bahan pengobatan tradisional. Untuk memahami manfaat adas sendiri, Anda bisa simak bagian di bawah ini.
Kandungan yang Dimiliki Adas
Beberapa kandungan esensial dimiliki oleh adas. Misalnya seperti serat, karbohidrat kompleks, protein, aneka vitamin, hingga mineral penting yang diperlukan tubuh. Selain itu adas juga memiliki berbagai senyawa aktif yang bersifat antioksidan sehingga baik untuk dikonsumsi secara rutin.
Lalu Apa Manfaat Adas?
Nah berangkat dari berbagai kandungan di atas, manfaat adas bisa dilihat di poin-poin berikut ini.
1. Meringankan Keluhan Menopause
Khasiat ekstrak adas dapat meringankan keluhan menopause, seperti hot flashes, mood swing, atau insomnia. Hal ini terjadi karena kandungan di dalam adas dapat meningkatkan libido sehingga keluhan tersebut bisa diringankan.
2. Meringankan Efek Menstruasi
Baca Juga: Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah Kunjungi Benteng Somba Opu Gowa
Selain meringankan keluhan menopause, manfaat adas juga bisa membantu meringankan efek menstruasi. Mulai dari gejala PMS, meredakan nyeri haid, sehingga melancarkan siklus haid. Untuk gejala PMS yang dapat diringankan antara lain sakit kepala, nyeri di bagian payudara, nyeri haid, hingga pergantian suasana hati yang signifikan.
3. Dapat Membantu Mencegah Kanker
Senyawa yang terkandung dalam adas salah satunya adalah anethole dan bersifat antikanker. Meski di laboratorium sudah terbukti, namun hal ini masih harus dibuktikan dengan penelitian lebih lanjuut, agar benar-benar efeknya bisa divalidasi.
4. Melancarkan Produksi ASI
Ada kandungan dari galactoguge, yakni kandungan yang dapat merangsang produksi ASI. Cara kerjanya adalah dengan meningkatkan kadar hormon prolaktin yang berperan penting dalam membantu seorang ibu menghasilkan ASI setelah melahirkan.
Kandungan senyawa fitoestrogen yang mirip dengan estrogen yang dapat mendukung produksi ASI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis