Suara.com - Berenang di air yang kotor, seperti di danau atau sungai, dapat menyebabkan tubuh gatal dan muncul ruam merah di kulit. Kondisi ini disebut swimmer's itch atau schistosome dermatitis.
Swimmer's itch disebabkan oleh parasit mikroskopis yang berkembang biak di air.
Bila larva dari parasit tersebut menempel ke kulit, maka dapat menyebabkan kulit kemerahan dan gatal. Tetapi tidak berbahaya.
Menurut Insider, parasit akan segera mati ketika memasuki tubuh. Tetapi, paparan berulang akan membuat sistem kekebalan mengenali dan merespons ancaman tersebut.
Semakin sering berenang di perairan kotor atau yang terkontaminasi, maka ruam akan semakin intens dan langsung muncul.
Gejala swimmer's itch bisa berupa kesemutan, sensasi terbakar, atau kulit gatal dengan ruam merah kecil atau lecet.
Ruam biasanya akan sembuh dalam waktu seminggu. Tetapi jika terdapat benjolan yang bertahan selama lebih dari waktu tersebut atau berubah menjadi nanah, maka lebih baik periksakan ke dokter.
Jangan pernah menggaruk ruam yang gatal karena bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri berbahaya.
Bila tidak ingin mengalami swimmer's itch, maka hindari berenang di air berawa yang hangat, di mana bebek atau unggas lainnya dapat terinfeksi parasit.
Baca Juga: Cara Mencuci Kuas Makeup Agar Terhindar Dari Jerawat dan Kulit Gatal
Jika mengalami swimmer's itch, sebagian besar kasus dapat diatasi dengan pengobatan rumahan, seperti krim kortikosteroid yang dijual bebas atau mandi garam Epsom.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas