Suara.com - Kegemukan bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak dan remaja. Padahal masalah kegemukan atau bahkan obesitas, dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius bagi kelompok usia tersebut.
Ada beberapa faktor yang membuat anak dan remaja menjadi gemuk salah satunya kebiasaan konsumsi makan makanan tinggi kalori, gaya hidup malas gerak, gen, metabolisme yang lamban, kurang tidur, stres, hingga gangguan endokrin.
Dikutip dari Hindustan Lifestyle, berikut lima masalah kesehatan yang berisiko dialami remaja gemuk atau obesitas.
1. Hipertensi dan Kolesterol
Anak-anak yang mengalami masalah kegemukan atau obesitas berisiko memiliki tekanan darah tinggi atau bahkan kolesterol tinggi. Dalam jangka panjang, masalah hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung yang berbahaya bagi nyawa.
2. Diabetes
Kegemukan dan obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, dan menyebabkan resistensi terhadap insulin, hormon yang mengontrol gula darah. Ketika obesitas menyebabkan resistensi insulin, kadar gula darah akan lebih tinggi dari kisaran yang direkomendasikan.
3. Masalah Sendi
Tahukah Anda bahwa menjadi gemuk dapat menyebabkan nyeri sendi? Kegemukan akan berdampak pada lutut dan dapat menyebabkan nyeri lutut saat berjalan atau melakukan aktivitas lain. Remaja yang mengalami obesitas juga berisiko terkena osteoartritis.
4. Sleep Apnea
Seseorang yang mengalami obesitas juga akan mengalami sleep apnea atau kebiasaan mendengkur, sebuah gangguan tidur fatal di mana penderitanya akan terengah-engah saat bernapas. Sleep apnea akan merusak kualitas tidur dan menyebabkan kantuk di siang hari. Kegemukan juga dapat menyebabkan risiko pernapasan lain seperti asma.
5. Depresi
Remaja yang mengalami obesitas akan mengalami depresi, cemas, stres, dan frustrasi. Mereka cenderung memiliki harga diri rendah dan mudah tersinggung, gugup, serta merasa kesepian.
Mereka mungkin menghindari interaksi sosial dan dikurung di rumah karena kelebihan berat badan. Anak-anak seperti itu mungkin mengalami dismorfia tubuh dan mereka juga akan dipermalukan atau diintimidasi.
Baca Juga: 5 Kondisi yang Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Kamu Wajib Tahu!
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa