Suara.com - Salah satu indikator yang digunakan untuk melihat apakah seorang dalam keadaan sehat atau tidak adalah urine atau air kencing yang dikeluarkan. Ciri-ciri urine orang yang sehat bisa dikenali dengan beberapa indikator, sehingga pemantauan kondisi bisa dilakukan dengan lebih jelas.
Nah untuk mengenali beberapa ciri-ciri urine orang yang sehat, Anda bisa simak penjelasan singkat di bawah ini. Beberapa poin ini dimaksudkan untuk pengetahuan dasar. Untuk memastikan kondisi kesehatan tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda.
Ciri-Ciri Urine Orang yang Sehat
1. Warna dari Urine
Jika dilihat secara kasat mata, warna urine dari orang yang sehat adalah jernih hingga berwarna kuning muda. Semakin banyak air yang diminum, maka semakin jernih urine yang keluar. Kondisi warna urine yang terlalu pekat bisa mengindikasikan seseorang kekurangan air atau kondisi kesehatan lain yang lebih serius.
2. Jumlah dan Frekuensi Urine
Pada kondisi sehat, idealnya seseorang bisa buang air kecil sebanyak 6 hingga 8 kali dalam satu hari. Kisaran normal sebenarnya berada di angka 4 hingga 10 kali, selama frekuensi ini tidak mengganggu kegiatan Anda setiap hari.
Rata-rata satu hari urine yang dikeluarkan adalah 400 ml sampai 2.000 ml, tergantung dengan asupan cairan yang masuk dan kegiatan yang dilakukan. Sebenarnya banyak hal bisa berpengaruh banyak faktor, mulai dari usia, asupan cairan harian, jenis minuman yang dikonsumsi, hingga kondisi medis.
3. Kenali dari Baunya
Baca Juga: Dimana Kateter Urine Dipasang? Simak Penjelasan dan Prosedur Pengunaannya
Secara ideal, urine akan memiliki bau yang kurang sedap atau pesing karena ada kandungan zat sisa dari metabolisme tubuh yang dibuang, seperti amonia. Namun demikian hidung Anda akan dapat mengenali bau tak sedap yang masih wajar atau yang sudah keterlaluan.
Asupan makanan dan minuman juga berpengaruh dalam hal bau ini. Namun idealnya penciuman Anda tidak akan terganggu ketika bau yang ditimbulkan normal.
Itu tadi, beberapa ciri-ciri urine orang yang sehat dan bisa diamati secara langsung. Dengan begini Anda bisa mengenali bilamana urine yang dihasilkan memiliki perbedaan mencolok, dan gejala lain. Anda bisa segera mengunjungi dokter kepercayaan Anda untuk memeriksakan diri dan kondisi kesehatan. Semoga berguna, dan selamat menjalankan aktivitas Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara