Suara.com - Baru-baru ini, Ruben Onsu mengungkapkan bahwa istrinya, Sarwendah sedang menderita penyakit langka yang menyerang batang otaknya.
Tak hanya itu, Sarwendah juga mengidap kista. Kedua kondisi medis itu sama-sama membutuhkan tindakan, seperti operasi.
Kista merupakan kondisi yang disebabkan oleh benjolan berbentuk kapsul atau kantung yang terisi cairan, semisolid atau material gas yang bisa tumbuh di jaringan tubuh mana saja.
Ukuran benjolan kista ini juga bervariasi, mulai dari ukuran yang sangat kecil sampai besar. Benjolan yang berukuran besar bisa mengimpit organ dalam di sekitarnya dan ini tergantung pada lokasinya.
Umumnya, kista bisa berada di ovarium dan otak. Kista ovarium biasanya berisi cairan di dalam atau pada permukaan indung telur.
Sedangkan dilansir dari Hello Sehat, kista otak bukanlah tumor orak yang tidak berasal dari jaringan otak.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan dan memperburuk kista, seperti tumor, infeksi, masalah genetik, kelainan pada perkembangan embrio, cacat pada sel, inflamasi kronis, penyumbatan pada saluran tubuh, parasit dan cedera.
Sebagian besar kista tidak memiliki gejala khusus. Kista juga tidak menyebabkan rasa sakit. Jika kista berukuran kecil, maka lebih mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun.
Baca Juga: Dialami Deepika Padukone, Inilah Waktu Tepat untuk Memeriksakan Detak Jantung yang Meningkat
Sementara, kista yang berukuran besar bisa menekan oragn lain di sekitarnya dan membatasi aliran cairan pada jaringan, seperti hati, pankreas atau organ tubuh lainnya.
Pada tahap inilah gejala kista mulai muncul. Tapi, Anda harus tahu bahwa gejala kista yang muncul mungkin berbeda tergantung lokasinya.
1. Kista payudara
Kista jenis ini bisa ditemukan pada salah satu atau kedua payudara. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala berupa puting susu terlihat bening, kuning, cokelat tua, benjolan lembut dan mudah digerakkan, nyeri pada benjolan dan ukuran benjolan semakin membesar.
2. Kista kulit
Kista jenis ini bisa menyebabkan gejala berupa benjolan kecil dan bulat di bawah kulit, komedo yang menyumbat pembukaan pada benjolan, kemerahan, pembengkakan dan nyeri pada area tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental