Suara.com - Setiap orang mungkin pernah mengalami kondisi tubuh menggigil. Biasanya terjadi saat udara terlalu dingin maupun sedang mengidap penyakit tertentu seperti infeksi, atau kecemasan emosional.
Mengigil sebenarnya respon alami dari badan akibat terjadinya penurunan suhu tubuh. Ketika suhu menurun, tubuh akan melakukan mekanisme untuk memproduksi panas lebih banyak atau mengurangi pengeluaran panas melalui keringat.
Efek dari mekanisme itu menimbulkan rasa menggigil. Jadi, sebenarnya saat menggigil, tubuh sedang berusaha menaikkan suhu tubuh kembali normal.
Menaikkan suhu tubuh juga bisa dilakukan secara eksternal dengan mengenakan baju hangat, selimut, juga mengoleskan sesuatu yang hangat, seperti minyak kayu putih atau minyak telon.
Atau juga bisa mengonsumsi makanan dan minuman hangat agar suhu tubuh bisa cepat kembali normal.
Dikutip dari Ruang Guru, apabila penurunan suhu tubuh terjadi secara drastis hingga di bawah 35°C, itu menjadi tanda seseorang mengalami hipotermia.
Hipotermia adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika tubuh lebih cepat kehilangan panas daripada menghasilkan panas. Sehingga suhu tubuh akan menurun secara drastis dan tubuh akan menggigil berlebihan.
Normalnya, suhu tubuh manusia berada di kisaran 35°C sampai 36°C. Apabila suhu tubuh di atas 37°C atau di bawah 35°C, kemungkinan ada yang salah dengan tubuh. Karena, bisa jadi itu menjadi tanda gejala penyakit tertentu ataupun mengalami demam
Menggigil Diperintahkan Oleh Otak
Mekanisme menggigil terjadi karena ada perintah dari otak yang menangkap respon suhu tubuh alami penurunan. Suhu yang dingin akan membuat otot-otot menjadi melambat gerakannya dan menjadi kaku.
Baca Juga: Mengancam Kesehatan, Ini 3 Cara Mikroplastik Masuk ke Tubuh Manusia
Setelah otak menerima ‘laporan’ dari kondisi tubuh, maka akan memerintahkan tubuh untuk menghasilkan panas agar suhu tubuh kembali normal.
Selain itu, otak akan memerintahkan otot-otot yang tegang (berkontraksi) untuk berelaksasi. Gerakan otot-otot itu yang disebut dengan menggigil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025