Suara.com - Dalam pertemuan Negara G20 yang sedang berlangsung di Yogyakarta, Direktur Jenderal WHO, dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus membahas seputar monkeypox atau cacar monyet yang sudah menyebar di 32 negara dunia.
Saat konferensi pers bersama wartawan Indonesia, Senin (20/6/2022), Ghebreyesus mengatakan WHO akan melakukan pertemuan darurat pada Kamis, 23 Juni 2022 mendatang untuk berdiskusi lebih mdetail terkait wabah cacar monyet.
"Meskipun tidak terlalu spesifik dan detail terkait monkeypox, tetapi seperti yang tadi Anda katakan, bahwa kami akan melakukan pertemuan emergency committee pada hari Kamis untuk berdiskusi," ujar Ghebreyesus kepada awak media.
Ia mengatakan dalam G20 memang tidak membahas secara spesifik tentang cacar monyet, tapi lebih pada pembahasan umum ancaman penyakit menular di dunia yang harus diantisipasi, dengan meningkatkan sistem ketahanan kesehatan negara dunia, termasuk Indonesia.
Ghebreyesus juga menyoroti dan mengaku tidak menyangka, bahwa cacar monyet bisa menyebar ke 32 negara, di mana berbagai negara ini bukan sebagai endemik cacar monyet, yang sebelumnya banyak ditemukan di Afrika.
"Karena monkeypox saat ini di beberapa negara, yang bahkan sebelumnya tidak ada kemudian sekarang muncul di lebih dari 32 negara," jelasnya.
Bahkan ia juga mengakui saat ini di seluruh dunia, belum ada tindakan yang jelas dan berintegrasi bersatu padu untuk penanganan cacar monyet. Sehingga pertemuan darurat ini, akan membahas kebijakan kesehatan yang sebaiknya diterapkan suatu negara.
"Oleh karena itulah kenapa kami menyelenggarakan pertemuan komite darurat ini, dan menunggu untuk melihat saran atau pendapat mereka. Saya hanya ingin mendengar pendapat atau saran mereka, ketika menangani situasi dalam epidemiologi cacar monyet," tutupnya.
Sementara itu, cacar monyet adalah penyakit virus yang ditularkan dari hewan ke manusia atau zoonosis yang bisa sembuh sendiri, disebabkan virus monkeypox atau virus anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae, yang umumnya terjadi di Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Baca Juga: WHO: Biaya untuk Perkuat Keamanan Kesehatan Global Tembus Rp 459 Triliun Setahun
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC orang yang terinfeksi cacar monyet akan mengalami gejala awal demam seperti flu, kelelahan, sakit kepala dan nyeri tubuh.
Selanjutnya kelenjar getah bening di leher dan ketiak akan membengkak, sebagai tanda adanya infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional