Suara.com - Faktor biologis seperti genetik, usia, dan lingkungan dapat memengaruhi kesehatan penglihatan. Namun, penglihatan yang buruk bisa disebabkan oleh kebiasaan dan pilihan gaya hidup yang buru, serta penyakit tertentu.
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya 2,2 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan jarak dekat maupun jauh.
Sementara, setidaknya 1 miliar, atau hampir setengahnya, dari kasus tersebut dapat dicegah atau belum ditangani, lapor Hindustan Times.
Kepala Medis di Vision Eye Centre New Delhi, Tushar Grover, menjelaskan penyebab masalah penglihatan yang dapat dicegah, yakni:
1. Terlalu banyak menggunakan smarthphone atau gadget
Cahaya dari gadget dapat mengganggu penglihatan bila terpapar selama berjam-jam setiap hari, terutama jika mencoba membaca teks terlalu kecil terlalu sering.
Menatap layar secara terus-menerus juga dapat menyebabkan mata kering, sakit kepala, dan ketegangan mata. Terlalu banyak paparan layar dapat menyebabkan penglihatan kabur dan tidak jelas.
2. Merokok
Merokok dan penggunaan tembakau lainnya telah dikaitkan dengan kondisi serius seperti degenerasi makula dan katarak.
Baca Juga: Hobi Makan Daging, Waspadai Alami Masalah Penglihatan
3. Tidak memakai kacamata hitam saat matahari terik
Terlalu sering mengekspos mata ke sinar UV dapat berbahaya jika tidak menggunakan kacamata hitam. Sinar berbahaya ini dapat menyebabkan masalah penglihatan, seperti degenerasi makula dan kanker mata.
4. Sering mengucek mata
Terlalu sering mengucek mata dapat merusak permukaan luar mata, sehingga menyebabkan rasa perih. Selain itu, kebiasaan ini dapat memindahkan kuman di tangan ke mata.
Sering mengucek mata juga dapat menyebabkan melemahnya kornea.
Bila merasa perlu untuk mengucek mata, ganti dengan memercikkan air atau menggunakan kompres dingin untuk meredakan iritasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis