Suara.com - Kasus anak kelebihan berat badan dan obesitas terus meningkat, yang disebabkan oleh kurangnya akitvitas fisik. Padahal aktivitas fisik sangat perlu dilakukan untuk tumbuh kembangnya.
Peneliti South East Asian Nutrition Surveys edisi kedua (SEANUTS II), Listya Tresnanti Mirtha, mengatakan kebugaran dan kesehatan pada anak-anak bisa didapat dengan tiga cara yakni aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga.
Listya menjelaskan, untuk anak-anak sendiri sebenarnya mudah dalam melatih ketiga hal tersebut. Hal itu karena biasanya kegiatan bermain anak-anak tersebut sudah termasuk dari aktivitas fisik.
“Kalau anak-anak dia setiap hari itu bermain, itu udah termasuk melakukan aktivitas fisik, sangat berbeda dengan orang dewasa,” ucap Listya, Selasa (21/06/2022).
Di era pandemi saat orang tua bekerja di rumah, tidak boleh membuat para orang tua hanya duduk dan fokus kepada alat kerjanya. Sebab anak yang melihat itu akan melakukan hal yang sama, sehingga aktivitas fisik yang dilakukannya tidak banyak.
Oleh karena itu, menurut Listya orang tua harus bisa menjelaskan kepada anak terhadap kondisi yang sedang terjadi. Selain itu, orang tua juga penting untuk melakukan berbagai aktivitas fisik di rumah sehingga memberikan contoh kepada anaknya.
“Jadi orang tua hanya jadi role model agar anaknya tidak mager (malas gerak), apalagi kadang yang diliat anak orang tua hanya duduk saja. Sekarang bagaimana triknya supaya orang tua tetap bisa memberikan contoh entah itu mau muter-muter rumah atau streching, setidaknya dua jam lakukan itu,” tutur Listya.
Selain orang tua yang memberi contoh, untuk mencapai titik kesehatan dan kebugaran pada anak juga bisa dilihat dari kondisi tumbuh kembang anak. Ada beberapa kasus anak yang mengalami kekurangan gizi atau berlebih.
Jika hal tersebut terjadi, orang tua harus bisa mengontrol dan menganalisis mengapa hal tersebut bisa terjadi. Listya menyarankan, orang tua bisa lihat dari aktivitas fisik dan asupan yang diterima oleh anak, apakah sudah berimbang atau justru berlebihan.
Baca Juga: Studi Inggris Sebut Berendam Air Panas Bisa Bakar Kalori, Ini Temuan Lengkapnya
“Kalau kondisinya seimbang, masuk sama keluarnya sama enggak akan ada masalah, itu yang perlu ditelusur kenapa nih, ternyata aktivitasnya kurang, gizinya ada juga yang berlebih, artinya semua harus ditelusur,” jelas Listya.
Untuk itu, menurut Listya asupan yang diterima oleh anak juga disesuaikan dengan aktivitas fisiknya. Jika anaknya aktif, sesuaikan juga asupan yang sesuai untuk memberikannya gizi yang cukup.
Sementara untuk anak dengan aktivitas fisik yang kurang, dapat mengajaknya melakukan berbagai hal yang disukainya. Setidaknya anak tersebut tetap melakukan akitivitas fisik untuk mencapai titik kesehatan dan kebugaran.
Berita Terkait
-
Maia Estianty Bongkar Cara Aging Gracefully di Tengah Kesibukan: Kuncinya Bukan Melawan Waktu!
-
Playground Modern Jadi Solusi Anak Kecanduan Gadget, Ini Kata Psikolog
-
Genjot Stamina, Pemain PSM Makassar Lahap Menu Latihan Fisik Lebih Berat
-
Serangan Jantung Bisa Balik Lagi dalam 5 Tahun, Ini Cara Ampuh Menurunkan Risikonya
-
Harus Pilih-Pilih, Penderita Sakit Ginjal Disarankan Hindari 6 Olahraga Ini agar Tidak Cedera
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?